Berita Internasional

Ekonomi Rusia Anjlok Akibat Sanksi Barat, Diprediksi Butuh Waktu Lama untuk Kembali Pulih 

Butuh waktu lama bagi Rusia untuk membangun ekonominya kembali yang kini anjlok akibat sanksi dari negara-negara Barat.

Editor: m nur huda
getty images
Presiden Vladimir Putin menyambut kemenangannya dalam pemilihan presiden di Rusia sebagai persetujuan atas kebijakan-kebijakannya. 

TRIBUNJATENG.COM - Butuh waktu lama bagi Rusia untuk membangun ekonominya kembali yang kini anjlok akibat sanksi dari negara-negara Barat.

Seperti yang diketahui, sejak Rusia menyerang Ukraina pada pertengahan Februari 2022, sejumlah negara di dunia memberlakukan sanksi kepada negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut, termasuk sanksi ekonomi.

Sebelumnya, pada Kamis (14/4/2022), Kepala Kamar Audit dan mantan menteri keuangan Rusia, Alexei Kudrin mengatakan, setidaknya butuh waktu dua tahun untuk memulihkan ekonomi Rusia.

"Jika sanksi (dari negara Barat) tetap pada level saat ini, akan membutuhkan waktu sekira dua tahun untuk rekonstruksi, tidak kurang," kata Kudrin.

"Kita harus membangun kembali selama bertahun-tahun, karena kita harus mengganti seluruh rangkaian produk impor," imbuhnya.

Kudrin menambahkan, inflasi yang sudah melonjak bisa mencapai 20 persen pada akhir tahun 2022 ini.

Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa ekonomi Rusia berhasil mengatasi rentetan sanksi yang diberlakukan sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Akan tetapi, para ahli ekonomi percaya bahwa dampak terburuk dari sanksi masih akan datang.

Mereka memprediksi, Rusia, yang sangat bergantung pada impor peralatan manufaktur dan barang-barang konsumen, akan terjun ke jurang resesi yang dalam.

"Salah satu risiko utama hari ini adalah kontraksi ekonomi karena pembatasan logistik di satu sisi dan kurangnya likuiditas di sisi lain," kata Wakil Perdana Menteri Rusia, Andrei Belousov kepada majelis tinggi parlemen Rusia, dikutip dari AFP melalui KOMPAS.com.

Belousov menambahkan, sektor industri dan perdagangan mengalami kontraksi sebesar 11 persen akibat sanksi yang diterima Rusia.

"Untuk mendukung perekonomian (Rusia), anggaran belanja negara dinaikkan sebesar 20 persen untuk kuartal I tahun ini," ujarnya.

Pemerintah Rusia hingga kini belum merilis perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2022, tetapi Bank Dunia memperkirakan PDB Rusia mengalami penurunan sebesar 11,2 persen.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anjlok Akibat Sanksi, Rusia Diprediksi Butuh Waktu Lama untuk Pulihkan Ekonominya

Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved