Peta Mudik
Kampung Kepiting Kutawaru, Rekomendasi Wisata Bahari di Cilacap
Cilacap terkenal wisata bahari karena lokasinya persis berada pesisir selatan laut jawa.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Cilacap terkenal akan wisata bahari karena lokasinya persis berada pesisir selatan laut J

awa.
Wisata bahari di Cilacap menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung, terlebih ketika hari libur tiba.
Salah satu rekomendasi wisata bahari di Cila ap yang wajib dikunjungi ketika libur lebaran nanti yaitu Kampoeng Kepiting yang berada di Kelurahan Kutawaru, Cilacap.
Sesuai dengan namanya Kampoeng Kepiting, di tempat ini dapat kita temui kepiting dan aneka ikan di tambak budidaya.
Pengelola Kampoeng Kepiting, Lasno mengatakan bahwa didirikannya Kampoeng Kepiting berawal dari pembudidayaan kepiting.
"Kalau wisata di Kampoeng Kepiting ini, dari awalnya bukan membentuk tempat wisata tapi untuk pembudidayaan," kata Lasno. Sabtu (16/4/2022).
Namun seiring berjalannya waktu ia dan teman-temannya tergugah untuk mendirikan wisata, terlebih lagi saat ini wisata kuliner sedang menjadi trend di masyarakat.
Menariknya, saung-saung makan di Kampoeng Kepiting didirikan berjejer dan berada diatas air, tentunya hal tersebut menambah atmosfir wisata bahari di tempat ini.
Selain dapat menikmati aneka kuliner khas laut, pengunjung juga dapat menikmati suasana alami khas pesisir laut disini.
"Jadi selain menikmati kuliner, pengunjung juga dapat menikmati wisata alam yang ada disekitar Kampoeng Kepiting ini seperti hutan magrove," katanya.
Berada di tengah-tengah hutan mangrove seluas 2 hektar, lokasi Kampoeng Kepiting tentunya sangat potensial untuk dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata.
Pengunjung dapat menjelajahi hutan mangrove disekelilingnya hanya dengan berjalan kaki saja.
Bagi pengunjung yang ingin memacu adrenalin, disini juga disediakan wahana Susur Sungai dengan menaiki perahu kecil atau perahu jukung.
Susur Sungai yang dimaksud yaitu menyusuri hutan mangrove dan juga menyusuri sungai Bengawan Donan yang membelah area kilang Pertamina dengan Kelurahan Kutawaru.