Berita Cilacap

Eduwisata Tunnel Garam Desa Jetis Cilacap, Disini Wisatawan Bisa Lakukan Terapi Kesehatan

Eduwisata Tunnel Garam di Desa Jetis menjadi satu-satunya produksi tunnel garam di Cilacap.

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Pingky Setiyo Anggraeni
Eduwisata Tunnel Garam Desa Jetis berada di kawasan wisata Pantai Jetis. Sabtu (16/4/2022). Selain dapat belajar dan berwisata, disini pengunjung juga depat melakukan terapi kesehatan di tempat ini. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Eduwisata Tunnel Garam yang berada di Desa Jetis Kecamatan Nusawungu menjadi satu-satunya produksi tunnel garam di Cilacap.

Pada tahun 2020 lalu, Bumdes Mangun Praja Desa Jetis mendirikan Eduwisata Tunnel Garam yang lokasinya berada di kawasan pantai di Desa Jetis.

Nova Listiono selaku Kepala Pariwisata

Eduwisata Tunnel Garam Desa Jetis berada di kawasan wisata Pantai Jetis. Sabtu (16/4/2022). Selain dapat belajar dan berwisata, disini pengunjung juga depat melakukan terapi kesehatan di tempat ini.
Eduwisata Tunnel Garam Desa Jetis berada di kawasan wisata Pantai Jetis. Sabtu (16/4/2022). Selain dapat belajar dan berwisata, disini pengunjung juga depat melakukan terapi kesehatan di tempat ini. (Tribun Jateng/Pingky Setiyo Anggraeni)

Bumdes Mangun Praja Desa Jetis,  menjelaskan bahwa awal didirikannya Eduwisata Tunnel Garam, pihaknya mendapat bantuan peralatan untuk produksi garam dari  Kementrian Kelautan Dan Perikanan.

"Adanya Eduwisata Tunnel Garam Di Desa Jetis ini merupakan bantuan dari Kementrian Kelautan Dan Perikanan, kami terima ada 6 paket tunnel garam yang juga dilengkapi dengan peralatan produksi garam dapur," jelas Nova. Sabtu (16/4/2022).

Nova menjelaskan juga bahwa saat itu Bumdes hanya perlu menyediakan lokasi untuk produksinya saja.

Setelah mendapatkan bantuan, pihak Bumdes juga diberi pelatihan bersama pengusaha garam dari Kebumen.

Saat ini Tunnel Garam Desa Jetis mampu memproduksi 10 ton garam kristal setiap bulan.

Garam kristal hasil produksi Tunnel Garam Desa Jetis dapat dimanfaatlan untuk kegiatan terapi, bahan kosmetik dan juga untuk kesehatan.

"Yang diproduksi saat ini yaitu garam kristal, yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan terapi, kosmetik dan juga kesehatan," kata Nova.

Untuk produksi garam total ada 40 tunnel garam yang terdiri dari 36 tunnel produksi dan 4 tunnel untuk tandon utama. 

Sesuai dengan namanya Eduwisata, disini pengunjung dapat belajar sekaligus berwisata.

Pengunjung dapat belajar mengenai bagaimana proses produksi garam kristal ditempat ini.

Nova menuturkan bahwa Tunnel Garam di Desa Jetis ini sering dikunjungi siswa-siswi dari berbagai sekolah di wilayah eks-Karesidenan Banyumas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved