26 Juta User TikTok Dibohongi MRA, Video Ibu Gorok Anak Bangunkan Sahur Ternyata HOAKS

TRIBUNJATENG.COM - Polisi telah menangkap pria berinisial MRA (23) yang menjadi dalang penyebaran hoaks ibu gorok anak bangunkan sahur.

Nyatanya kabar itu tidak benar.

MRA membuat narasi video seorang ibu berinisial Y (57) menggorok leher anak perempuannya MS (17) karena membangunkan sahur.

Video yang disebarkan MRA itu sempat viral di media sosial.

Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto mengatakan aparat kepolisian mengamankan pelaku di kawasan Lubang Buaya pada Senin (18/4/2022) siang.

"Pelaku sementara kita amankan. Untuk diduga pelakunya satu warga (satu lingkungan) dengan korban," kata Bambang, Senin (18/4/2022).

Hanya saja berdasarkan hasil pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Cipayung, pelaku tidak berada di lokasi kejadian saat video direkam pada Jumat (15/4/2022).

Video berdurasi 30 detik yang direkam seorang warga itu kemudian diunggah pelaku ke media sosial setelah memperoleh dari grup WhatsApp.

"Ternyata dia itu belum mengecek kebenaran tapi sudah langsung main upload, main disebarkan. Sementara yang diamankan satu orang," ujarnya.

Bambang menuturkan untuk sekarang pihaknya meminta Y membuat laporan atas ulah MRA menyebarluaskan video dengan narasi hoaks guna keperluan penyelidikan.

Akibat ulah MRA itu, Y kini mendapat hujatan dari netizen dan dicap orangtua jahat.

Apalagi video itu sudah ditonton sebanyak 26 juta penonton di akun TikTok.

"Kita minta korban untuk segera melapor. Karena sampai sekarang kita belum menerima laporan korban," ungkapnya.

Sebuah video seorang anak perempuan menangis sembari memegang bagian lehernya yang terluka mendadak viral di media sosial.

Perempuan yang ada dalam video itu disebutkan menjadi korban penganiayaan usai digorok sang ibu karena membangunkan sahur. 

"Ini ditusuk ibunya," kata pria yang ada di dalam video tersebut saat menolong korban.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com