PSIS Semarang
Ada 12 Penawaran dari Tim Liga 1 dan Luar Negeri Ingin Boyong Pemain PSIS, Ini Jawaban Yoyok Sukawi
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengungkap bahwa saat ini banyak pemainnya yang diburu oleh klub lain.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengungkap bahwa saat ini banyak pemainnya yang diburu oleh klub lain.
Ia menuturkan ada banyak email masuk untuk meminjam atau membeli pemain Laskar Mahesa Jenar dengan biaya transfer.
Bahkan ada satu email masuk dari klub Thailand yang ingin meminjam salah satu pemain PSIS.
Baca juga: Taisei Marukawa Cerita Terkejut Dengan Besaran Gajinya di PSIS Semarang: Dulu Cuma Cukup Buat makan
Baca juga: Joko Ribowo Sampaikan Perpisahan Dengan PSIS Semarang, Harapan Bela Mahesa Jenar di Jatidiri Pupus
Baca juga: Kontrak Diperpanjang, Bek Sayap PSIS Semarang Taufik Hidayat Tak Sabar Bermain di Jatidiri
“Kami ini tengah pusing, banyak pemain lokal PSIS yang diburu oleh klub lain."
"Total ada sekitar 11 penawaran atau email masuk yang ingin pinjam pemain PSIS dari sesama tim Liga 1,” ujar Yoyok Sukawi, Selasa (19/4/2022).
“Selain itu ada satu dari klub Thailand yang ingin pinjam pemain PSIS dan tiga klub Liga 1 yang ingin transfer pemain PSIS,” imbuhnya.
Menyikapi hal itu, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa pihaknya tak akan terburu-buru dalam mengambil sikap karena pemain-pemain muda PSIS dirasa cukup potensial.
“PSIS akan berhati-hati dalam mengambil sikap atau kebijakan."
"Karena pemain-pemain muda kami potensial."
"Jangan sampai salah ambil keputusan dan doakan kami mengambil keputusan dengan tepat untuk mengarungi Liga 1 musim ini,” pungkas Yoyok Sukawi.
8 Pemain Muda Promosi
Di Liga 1 Musim lalu, PSIS Semarang memang mempromosikan banyak pemain akademi untuk tampil di kasta tertinggi Liga 1.
Tercatat sebanyak delapan pemain akademi diberi kesempatan main membela PSIS di tim senior.
Satu di antaranya melejit hingga diboyong tim Liga Jepang Tokyo Verdy, Pratama Arhan.
Selain Arhan ada beberapa pemain lagi yang mendapat kesempatan.
Beberapa di antaranya adalah pemain muda PSIS Semarang berposisi striker, Adhitya Jorry Guruh dan Riski Fajar Saputra.
Kedua pemain tersebut mendapat menit bermain pertama musim ini saat PSIS meraih hasil imbang kontra Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (10/2/2022) lalu.
Adithya Jorry Guruh tampil sebagai starting eleven.
Sementara Riski Fajar masuk sebagai pemain cadangan.
Dia masuk menit ke-81 menggantikan Riyan Ardiyansyah.
Adhitya Jorry mengaku bersyukur setelah bisa comeback di kompetisi Liga 1.
Pada musim 2020, Jorry sebetulnya juga sudah mendapat kesempatan bermain di musim tersebut.
Jorry merasakan debut di kompetisi Liga 1 2020 saat partai perdana antara tuan rumah Persipura Jayapura menghadapi PSIS di Stadion Klabat, Manado.
“Setelah sekian lama akhirnya kembali ke pertandingan.
Semoga saya sendiri bisa cepat beradaptasi lagi dengan situasi di pertandingan setelah absen hampir setahun.
Baca juga: Kontrak Diperpanjang, Bek Sayap PSIS Semarang Taufik Hidayat Tak Sabar Bermain di Jatidiri
Baca juga: Sinopsis dan Daftar Lengkap Pemain Drakor Tomorrow Drama Korea Terbaru Ro Woon Sulit Cari Pekerjaan
Baca juga: Respon Marc Klok yang Bikin Ayem Bobotoh, Tetap di Persib Bandung, Sempat Dicatut Bos PSIS Semarang
Ke depan saya akan terus belajar dan memperbaiki kekurangan supaya tampil lebih maksimal lagi di kesempatan berikutnya,” kata Jorry.
Sementara itu, Riski Fajar Saputra yang melakoni laga debutnya di kompetisi Liga 1 mengungkapkan bahwa banyak pelajaran yang ia bisa ambil.
“Tentunya senang ya bisa mendapatkan menit bermain pertama di Liga 1.
Banyak pelajaran yang bisa saya ambil dan semoga ke depan mendapatkan menit bermain lagi yang lebih banyak,” ujar Fajar. (*)