Berita Batang
Dapat DAK Rp 12 Miliar, Perbaikan Jembatan Madugowongjati Gringsing Batang Jadi Prioritas
Saat ini, kondisi jembatan Madugowongjati Gringsing Batang terancam ambruk karena tak pernah dapat perbaikan hingga puluhan tahun.
Penulis: dina indriani | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Saat ini, kondisi jembatan Madugowongjati Gringsing Batang terancam ambruk karena tak pernah dapat perbaikan hingga puluhan tahun.
Sebelumnya, pemda pernah mengusulkan perbaikan tahun 2021, namun terkendala anggaran dari pusat.
Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang Endro Suryono menyampaikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) jembatan Madugowongjati akan diperbaiki pada tahun 2023.
"Nominalnya mencapai Rp 12 miliar. Itu jadi prioritas pertama insyaallah DAK 2023.
Berdasarkan penilaian kami, jembatan itu sangat berpengaruh terhadap aktivitas warga," tuturnya, Kamis (21/4/2022).
Lebih lanjut, menurutnya jembatan itu sudah sangat membahayakan.
"Dua dari empat pilar penyangga sudah tergerus aliran sungai, sehingga kondisinya menggantung di sebagian sisi.
Kondisi jalan di atas jembatan juga sudah banyak berlubang ada beberapa titik lubang terlihat cukup lebar," jelasnya.
Jembatan besi itu memiliki panjang 110 meter dan lebar 3 meter.
Jembatan tersebut berada di jalur vital penghubung Desa Madugowongjati menuju jalan raya Pantura
"Perbaikan jembatan memang terkendala anggaran, kami pernah melakukan perbaikan dengan pemasangan pelat-pelat besi, dengan dana DAK tahun depan, perbaikan dilakukan secara total," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembangunan terhadap jalan kabupaten, Surodadi-Pujut dengan nominal mencapai Rp 1 miliar.
"Jalan dan jembatan tersebut membuka akses jalan dari Tersono-Pujut-Surodadi," pungkasnya.(din)