Oknum Guru Agama Ustaz SS Cabuli 12 Pelajar, Istrinya Menjabat Kepala Sekolah Para Korban

TRIBUNJATENG.COM - Ustaz SS ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan belasan siswa.

Para korban berjumlah 12 orang.

Mereka murid sebuah sekolah di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Pria berumur 39 tahun itu nerprofesi sebagai guru agama plus ngaji di sekolah para korban.

Bahkan istri ustaz SS menjabat kepala sekolah.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo geleng-geleng menangani kasus tersebut.

Apa latar belakang ustaz SS melakukan pencabulan?

Berdasar hasil pemeriksaan, ustaz SS mengaku perbuatan cabul itu sebagai pelampiasan semata.

Dia menceritakan dirinya pernah menjadi korban pelecehan seksual berupa sodomi sesama jenis pada tahun 1996.

Atas dasar tersebut, pada tahun 2017, tersangka melakukan aksi serupa pada muridnya.

"Yang bersangkutan melakukan perbuatan yang sama kepada para muridnya," ungkapnya di Mapolresta Bandung, Senin (18/4/2022) sesuai lansiran kompas.com yang kembali dikutip tribunjateng.com pada Kamis 21 April 2022.

Diketahui tersangka bukan merupakan warga asli Pangalengan, melainkan warga Tasikmalaya.

"Tersangka sudah berkeluarga dan sudah mempunyai anak," ujarnya.

Kusworo mengatakan, pencabulan terhadap belasan muridnya itu dilakukan pelaku selama lima tahun sejak 2017.

"Sementara 12 ini yang baru memberikan keterangan bahwa yang bersangkutan atau tersangka telah melakukan perbuatannya," ungkapnya.

Ustaz SS dijerat dengan Pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukuman maksimal 15 tahun dengan minimal 3 tahun, dan denda Rp 300 juta," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Guru Mengaji yang Cabuli Belasan Murid di Bandung Mengaku Pernah Jadi Korban Sodomi"