Berita Semarang
Irwan Ojol Semarang Masih Terpuruk, Uang 65 Juta Hasil Kerja 7 Tahun dan Pinjaman Bisakah Kembali?
Kehilangan uang yang dikumpulkan dalam kurun tujuh tahun tentu saja membuat Irwanuari Kiswanto ojek online (ojol) Semarang terpuruk
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
"Uang itu hendak saya gunakan untuk bangun rumah, kalau ingat kejadian itu saya kepingin nangis," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (20/4/2022).
Aksi penipuan itu terjadi Selasa (19/4/2022) sekira pukul 11.44 WIB.
Mula-mula korban sedang mengantar kan penumpang dari Menoreh Sampangan ke Unnes.
Ketika di jalan tersebut, ia mendapatkan panggilan telepon via nomor Whatsapp 1(401)777-7910.
Penelpon mengaku dari sebuah bank terkemuka milik pemerintah.
Irwan ketika ditelpon diimingi-imingi mendapatkan hadiah undian berupa TV, handphone dan motor.
Ketika itu, ia tak terlalu menggubris karena sedang mengantarkan penumpang.
Selepas orderan ditunaikan, ia kembali dihubungi nomor tersebut.
Ia diminta suruh konfirmasi lewat link yang dikirim oleh penipu tersebut dengan alasan untuk melihat poin hadiah di bank tersebut.
"Saat itu pikiran saya kosong, nge-blank.
Saya tiba-tiba menurut saja perintah penelpon itu," beber Irwan.
Ia pun lalu mengklik link yang dikirim pelaku via SMS.
Korban diminta memberitahukan kode One time pasword (OTP).
Padahal kode OTP adalah kode verifikasi atau kata sandi sekali pakai yang dapat disalahgunakan.
Alhasil uang Rp 31 juta dari ATM BRI miliknya ludes.