Ramadan 2022
TADARUS DR KH Multazam, MAg : Istikamah Menuju Keberhasilan Puasa
DALAM kehidupan sehari-hari pasti sering dengar dan sangat familiar di telinga kita dengan istilah istiqomah (istikamah).
Yang dimaksud jala lurus adalah agama Islam. Kita bisa berusaha mengambil ajaran-ajaran Islam untuk istiqomah.
Sedikit sekali orang akan sadar tentang istiqomah. Kebanyakan manusia mengalami kebosanan atau tidak konsisten.
Padahal istiqomah merupakan awal keberhasilan yang akan dicapai oleh manusia baik dalam kehidupan dunia sampai akhirat.
Dalam konteks ibadah, ada beberapa keuntungan bagai orang yang dapat melakukan istiqomah . Pertama, memeroleh kecintaan Allah swt.
Seorang hamba yang dapat melakukan sikap istiqamah dalam melakukan amal shalih maka dia akan dekat dengan Allah swt. dan akan menjadi hamba yang dicintai-Nya.
Dalam sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, Allah berfirman : “Tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang Aku cintai daripada kewajiban yang Aku bebankan kepadanya. Dan senantiasa (terus-menerus istiqamah) hamba-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya”.
Artinya Allah SWT senang terhadap orang yang melakukan istiqomah.
“Maka istiqamahlah (tetaplah) engkau (muhammad dijalan yang benar) sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan juga orang yang bertaubat bersamamu. Dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (Q.S Hud : 112).
Kedua, dicatat dan mendapat pahala. Meskipun suatu saat tidak dapat melakukanya dengan berbagai sebab.
“Ketahuilah bahwa apabila seorang hamba senantiasa Istiqamah dalam beramal, kemudian suatu saat dia tidak bisa melakukan amalnya karena suatu halangan maka Allah akan tetap mencatat untuknya pahala amal shalih yang biasa ia lakukan.
Rasulullah SAW bersabda : “Apabila seorang hamba sakit atau sedang bepergian, akan tetap ditulis pahalanya seperti ketika dia mukim (tidak bepergian) dan sehat” (HR Bukhori).
Ketiga, sebagai awal keberhasilan. Orang yang dapat istiqomah akan mendapat kemudahan-kemudahan dari Allah swt. Karena istiqamah pada dasarnya merupakan bentuk keikhlasan segala apa yang diterima dari Allah swt.
Orang yang ikhlas dan tidak cepat bosan yang dialami dalam kehidupanya terutama dalam hal ibadah akan mendapatkan surgawi yang dijanjikan.
“Rabb kami adalah Allah, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqamah), maka Malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata) : Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) Surga yang telah dijanjikan kepadamu”. (QS.Fusilat:30). Wallahu A’lam bishawab. (*)
Baca juga: Harga Daging Ayam di Pasar Jungke Karanganyar Naik Jelang Lebaran
Baca juga: Gantikan Marcus, Ini 3 Calon Pasangan Kevin di Thomas Cup, Ada Senior, Junior dan Teman Seangkatan
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Besok di Wilayah Banyumas Ramadhan Hari ke-22, Minggu 24 April 2022
Baca juga: Dimas Dibakar Teman Sendiri Gara-gara Urusan Jual Beli Knalpot