Niatan Gila Berjarak 20 Jam PSG Bergelar Juara Liga Perancis, Pecat Mauricio Pochettino

TRIBUNJATENG.COM, PERANCIS - Agaknya niatan bos Paris Saint-Germain (PSG) memecat Mauricio Pochettino sebagai pelatih, sudah bulat alias tak bisa ditawar.

Bahkan secara ekstrem, pemecatan tersebut dilakukan hanya berjarak sekira 20 jam setelah PSG dinyatakan sebagai Juara Liga Perancis musim 2021-2022.

Titel juara Liga Prancis musim ini resmi diamankan Paris Saint-Germain melalui hasil imbang dengan RC Lens, Sabtu (23/4/2022) atau Minggu (24/4/2022) dini hari.

Baca juga: Gianluigi Donnarumma Diminta Bersabar, Tak Usah Tinggalkan PSG, Tunggu Kedatangan Antonio Conte

Baca juga: Meski Hanya Imbang, Gol Lionel Messi Bawa PSG Juara Liga Prancis 2021-2022

Baca juga: Sergio Ramos Tetap di PSG, Sesuai Kontrak Tinggal Semusim Lagi

Baca juga: PSG Tanpa Neymar Musim Depan, Alasan Dilepas Karena Performa Tak Sesuai Gaji Bulanan

Bermain di Parc des Princes, PSG cukup bermain seri 1-1 untuk menyegel gelar ke-10 sepanjang sejarah mereka di Ligue 1.

Namun, kesuksesan ini tidak lantas membawa kabar baik buat Mauricio Pochettino.

Tak sampai genap sehari setelah memastikan gelar, pelatih asal Argentina itu terancam langsung kehilangan jabatan.

Menurut info yang dilansir dari BolaSport.com, Senin (25/4/2022), PSG berniat memecat Pochettino sesegera mungkin.

Klub elite asal ibu kota Perancis kini tinggal menyelesaikan detail pesangon yang bakal diperoleh Pochettino sebesar 15 juta euro.

Uang itu digunakan sebagai kompensasi kontrak masa kerjanya yang tinggal tersisa setahun lagi, atau hingga Juni 2023.

Kubu Paris tak ingin melanjutkan kerja sama dengan Pochettino walau sukses mengembalikan gelar Liga Perancis yang musim lalu melayang ke Lille.

Kegagalan di Liga Champions menjadi musabab utama.

Paris Saint-Germain rontok di tangan Real Madrid pada babak 16 besar.

Padahal trofi Si Kuping Besar merupakan target prioritas yang dibebankan kepada Lionel Messi cs musim ini.

Rumornya, kendali kepelatihan PSG akan dipegang selanjutnya oleh Antonio Conte atau Zinedine Zidane.