H-6 Lebaran Cabai, Bawang Merah, dan Sayuran di Pasar Trayeman Slawi Alami Kenaikan Harga

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Tidak jauh berbeda setiap mendekati momen Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, beberapa harga komoditas pangan mulai mengalami kenaikan harga, seperti cabai, bawang merah, sayuran, minyak goreng, telur, ayam potong, dan lain-lain.

Kenaikan harga juga sudah mulai terjadi di Pasar Trayeman Slawi Kabupaten Tegal, khususnya beberapa jenis cabai, sayuran, dan bawang merah.

Pedagang cabai dan sayuran di Pasar Trayeman Slawi, Tonisah, mengungkapkan jika harga mulai mengalami peningkatan sudah tiga hari terakhir.

Imbasnya, kondisi pasar atau pembeli yang datang ke lapak jualannya cenderung masih sepi.

Ia pun memprediksi lapak jualannya akan kembali ramai pada H-2 lebaran atau saat momen "prebegan."

"Hampir semua jenis cabai mengalami kenaikan harga, tapi yang paling signifikan yaitu cabai merah besar.

Selain itu, bawang merah kenaikan harganya juga cukup tinggi. Kalau sekarang penjualan masih cenderung sepi, paling tidak puncaknya saat H-2 lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Tonisah, pada Tribunjateng.com, Selasa (26/4/2022).

Adapun rincian harga saat ini, seperti cabai rawit setan dari Rp 14 ribu per kilogram menjadi Rp 24 ribu per kilogram, dan dijual eceran Rp 28 ribu per kilogram. 

Cabai keriting merah saat ini Rp 12 ribu per kilogram padahal sebelumnya Rp 6 ribu per kilogram. 

Cabai merah besar sebelumnya harga Rp 12 ribu - Rp 13 ribu per kilogram, sekarang ini mencapai Rp 40 ribu per kilogram. 

Cabai hijau harga jual saat ini Rp 16 ribu per kilogram sebelumnya Rp 12 ribu per kilogram. 

Bawang merah sekarang ini harga Rp 40 ribu per kilogram padahal sebelumnya Rp 21 ribu, lalu naik Rp 26 ribu, kemudian naik Rp 35 ribu per kilogram, sampai sekarang Rp 40 ribu per kilogram. 

Sayur kol sekarang ini harga Rp 6 ribu per kilogram tapi dijual Rp 7 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 3 ribu per kilogram. 

Daun bawang harga jual Rp 8 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 6 ribu per kilogram. 

Kembang kol dari harga kisaran Rp 10 ribu - Rp 12 ribu per kilogram sekarang jadi Rp 22 ribu per kilogram 

Tomat sebelumnya Rp 3 ribu per kilogram saat ini Rp 5 ribu per kilogram. 

Bawang bombay saat ini Rp 28 ribu per kilogram sebelumnya Rp 22 ribu per kilogram. 

Sedangkan untuk harga telur Rp 26 ribu per kilogram, belum ada kenaikan karena sebelumnya harga masih sama. 

"Saya sementara tidak menjual minyak goreng dahulu karena untuk mendapatkan minyak goreng saat ini jauh lebih susah.

Ada syarat diminta pakai KTP dan lain-lain sehingga saya merasa kesulitan, belum lagi harga yang masih mahal baik curah maupun kemasan. Minyak goreng curah harga jual saat ini kisaran Rp 21 ribu - Rp 22 ribu per kilogram," katanya.

Terpisah, pembeli cabai dan sayuran yang juga memiliki usaha rumah makan, Trisno, mengaku selama ramadan ini kebutuhan membeli cabai, bawang merah, sayur, ayam, dan lain-lain meningkat.

Ia pun mencontohkan, katakan pada hari biasa ia belanja cabai rawit setan 20 kilogram, saat bulan ramadan meningkat jadi 30-40 kilogram karena biasanya sekalian untuk stok.

Sehingga, saat harga mulai merangkak naik, Trisno mengaku merasakan dampaknya terutama sudah seminggu terakhir.

Tapi mau tidak mau karena ia juga membutuhkan, sehingga tetap membeli meskipun harga naik.

"Kebetulan ini sedang belanja untuk stok dan beberapa sudah mulai naik harganya. Seperti ayam potong tadi saya beli Rp 46 ribu, lalu ini saya beli cabai juga beberapa naik, sayuran seperti kol, tomat, juga sudah naik. Ya mau bagaimana lagi, karena sudah biasa setiap tahunnya seperti ini saat jelang lebaran," tandasnya. (dta)

Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Manchester City Vs Real Madrid Liga Champions

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kabupaten Karanganyar Besok, Ramadhan Hari ke-25, Rabu 27 April 2022

Baca juga: Pelaku UMKM Fesyen Ini Optimistis Bisa Dongkrak Penjualan Jelang Lebaran 2022

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kabupaten Karanganyar Besok, Ramadhan Hari ke-25, Rabu 27 April 2022