Selama Ramadan, Layanan Imigrasi Semarang di Kudus Dibanjiri Calon Jemaah Umrah

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang membuka layanan di lantai dua Mal Pelayanan Publik (MPP) Kudus selama dua hari pada Ramadan kali ini.

Layanan yang dibuka pada 25 dan 26 April 2022 ini sebagian besar pengakses layanannya yakni calon jemaah umrah yang mengurus paspor.

Kasub Seksi Pelayanan Dokumen Perjalanan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, Febrian Noor Iqtifar, mengatakan, layanan yang pihaknya buka di Kudus itu diberi nama Si Semar Paten atau Imigrasi Semarang pelayanan ke kabupaten.

Layanan tersebut guna memudahkan warga yang ada di daerah untuk mengakses layanan Imigrasi tanpa harus datang jauh-jauh ke Semarang.

Layanan yang pihaknya buka di Kudus pada April kali ini bertepatan dengan Ramadan. Tercatat sudah ada 35 warga pengakses layanan.

Dari jumlah sebanyak itu, 23 di antaranya merupakan calon jemaah umrah yang ingin membuat paspor baru atau ganti paspor karena halaman paspor penuh.

“Bulan Ramadan ini paling banyak memang paspor bagi calon jemaah umrah mungkin karena memang pemerintah Saudi sudah mulai membuka untuk jemaah dari luar negerinya,” kata Febrian, Selasa (26/4/2022).

Febrian mengatakan, yang paling banyak saat ini yang diakses oleh warga saat pihaknya membuka layanan di Kudus yakni warga yang ingin melakukan kegiatan keagamaan, misalnya umrah.

Selanjutnya yakni warga yang mengakses layanan paspor untuk keperluan wisata ke luar negeri, dan warga yang ingin bekerja sebagai pelaut.

Satu di antara warga yang mengakses layanan paspor baru untuk keperluan umrah yakni Khudori. Lelaki berusia 53 tahun itu bersama istrinya ingin berangkat ke Tanah Suci dalam waktu dekat. Ini merupakan kesempatan pertamanya ke Tanah Suci, artinya baru pertama mengurus paspor.

“Ini dekat di Kudus ada. Tidak perlu jauh-jauh ke Semarang,” kata dia.

Febrian melanjutkan, layanan Si Semar Paten pihaknya buka di Kudus selama dua hari dalam sebulan. Untuk tanggalnya memang tentative. Tapi setidaknya pihaknya memberitahukan sebelumnya jika akan buka layanan di MPP Kudus.

“Layanan di Kudus sebulan dua hari. Setiap hari ada 25 kuota layanan, berarti dua hari maksimal 50 kuota layanan,” kata dia.

Selain Si Semar Paten, katanya, layanan lain yang ditawarkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang yakni eazy passport. Mekanisme layanan ini yaitu pihak kantor Imigrasi yang mendatangi warga secara kolektif yang hendak mengurus paspor.

“Layanan eazy paspor itu layanan yang dilaksanakan di luar Kantor Imigrasi dan di lokasi pemohon layanan gunakan mobile unit paspor keliling. Sasarannya misalnya kantor, sekolah, komunitas, dan perumahan. Layanan ini dilaksanakan secara kolektif. Pemohon tidak perlu datang ke kantor Imigrasi, tapi kami yang datang,” kata dia.

Selanjutnya yaitu layanan M-Paspor. Layanan ini yaitu warga yang hendak mengurus paspor bisa mengakses antrean secara digital sejak hari sebelumnya.

Warga bisa mengunduh aplikasi terlebih dulu, kemudian memilih kantor Imigrasi terdekat dan memilih tanggal kedatangan.

“Di aplikasi isi data lengkap. Setelahnya baru dapat kode layanan dan kode biling. Pengakses layanan datang pada waktu yang ditentukan tinggal foto dan wawancara. Berkas sebelumnya sudah masuk kantor imigrasi, pemohon cukup bawa berkas asli untuk verifikasi,” kata dia. (*)