Aksi Nenek Poninten Melawan Begal Buat Pelaku Terjungkal dan Masuk Got, Polisi Beri Penghargaan

TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI - Aksi Nenek Poninten (65) membuat begal terjungkal masuk got mendapat penghargaan dari polisi.

Diberitakan warga Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri itu sempat menjadi korban begal.

Perhiasan yang ia kenakan diambil paksa oleh orang yang tidak ia kenal.

Namun ia berani melawan aksi begal yang dilakukan seorang pria dewasa tersebut.

Baca juga: Suporter Manchester United Bergembira, Erik ten Hag Boleh Lepas Harry Maguire, Sesuai Saran Rangnick

Baca juga: Buka-bukaan Marko Simic Ungkap Alasan Tinggalkan Persija, Bicara Besaran Gaji yang Belum Dibayar

Baca juga: Kami Makin Susah Tidur, Curhatan Warga Pesisir Pandeglang, Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga

Pihak Polsek Pagu Polres Kediri kemudian secara khusus memberikan penghargaan kepada Nenek Poninten.

Warga Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri tersebut mendapatkan bingkisian dan uang tunai atas keberaniannya melawan jambret yang mengambil kalungnya.

Cerita keberanian Nenek Poninten ini bermula saat dia tengah berada di pinggir jalan desa.

Saat itu Nenek Poninten memang memakai kalung emas.

Perhiasan tersebut pun menarik perhatian dari pelaku kejahatan untuk melakukan aksi pembegalan.

Kemudian tak lama berselang ada seorang pengendara motor yang menghampiri.

"Tiba-tiba ada laki-laki mendatangi saya dan menawari ceker ayam."

"Ini mbah daging, katanya. Terus saya bingung dan tanya dia orang mana kok nawari."

"Bilangnya orang Padangan, ya saya terima," kata Poninten ditemui di rumahnya, Senin (25/4/2022).

Tanpa diduga, pria yang menawari ceker ayam tersebut kemudian menarik kalung yang dikenakan Poninten. Poninten langsung terjatuh.