PSIS Semarang
Dedengkot Snex Doni Kurniawan: PSIS Balik Kandang harus Kondang
Rencana kompetisi Liga 1 musim depan sudah dapat disaksikan penonton jadi penantian tersendiri untuk suporter klub-klub Liga 1
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Rencana kompetisi Liga 1 musim depan sudah dapat disaksikan penonton jadi penantian tersendiri untuk suporter klub-klub Liga 1 atau bahkan divisi dibawahnya.
Sebabnya, selama dua tahun lebih para suporter diminta mendukung tim kesayangan dari rumah masing-masing.
Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menyiapkan regulasi untuk Liga 1 2022 dapat dihadiri penonton dengan kuota 100 persen.

Menurut rencana, kompetisi Liga 1 musim depan akan mengembalikan format kandang dan tandang.
Selain itu regulasi lainnya sedang disiapkan untuk mendukung jalannya kompetisi di musim yang baru.
Namun memang ada sejumlah syarat supaya regulasi tersebut dapat dilaksanakan tanpa perlu melakukan serangkaian protokol kesehatan yang cukup memakan waktu.
Satu di antaranya adalah syarat sudah melakukan vaksinasi booster.
Dedengkot Snex, suporter PSIS Semarang, Doni Kurniawan mengaku antusias dengan wacana yang sudah diketahui publik sepakbola nasional tersebut.
"Pesta sepak bola sebentar lagi akan dimulai.
Tanpa adanya pemain kedua belas sepak bola tanpa pesta. Kita benar-benar sudah sangat rindu nribun," kata Doni saat ditemui tribunjateng.com, Kamis (28/4/2022).
"Kita ini sudah tiga tahun hanya menjadi penonton layar kaca," imbuh Bung Boys, sapaan akrab Doni Kurniawan.
Menurut dia, kehadiran suporter berperan memberi dukungan dan meningkatkan motivasi tim kebanggaan.
"Tanpa teriakan dan tanpa terror dari kita pertandingan serasa hampa," ucapnya.
Bagi PSIS, tim kebanggan masyarakat Kota Semarang tersebut akan kembali ke Stadion Jatidiri setelah beberapa musim harus menjadi tim musafir, meminjam stadion tim lain.
Kata Doni, kembalinya PSIS ke Stadion Jatidiri juga disambut baik suporter.