Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Islam Sultan Agung

Keperawatan Unissula Lepas Lulusannya ke Arab Saudi

20 mahasiswa lulusan Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung Semarang diterima bekerja di rumah sakit Arab Saudi.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Pimpinan Fakultas Ilmu Keperawatan berfoto bersama para lulusan Profesi Ners 

TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 20 mahasiswa lulusan Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang diterima bekerja di rumah sakit Arab Saudi.

Selain itu 60 lulusan lainnya diterima di rumah sakit dalam negeri, seperti Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati, Rumah Sakit Primaya, Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dan Banjarbaru Kalimantan, serta Rumah Sakit Sari Asih.

Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula Iwan Ardian SKM MKep
Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula Iwan Ardian SKM MKep (IST)

Dekan FIK Unissula Iwan Ardian SKM MKep dalam keterangan tertulis (29/4) menyebutkan bahwa penempatan kerja bagi lulusan profesi ners merupakan rangkaian kegiatan yang FIK Unissula selenggarakan setiap tahunnya setelah mahasiswa menyelesaikan program profesi.

“Jadi seluruh mahasiswa yang kita luluskan sekarang ini alhamdulillah laris manis. Sudah penempatan kerja semua. Jadi ini tinggal menunggu kita sumpah dan surat tanda registrasinya turun,” jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan mahasiswa yang diterima di Arab Saudi adalah mahasiswa yang memiliki kompetensi secara akademik maupun non akademik.

“Tentu yang paling penting adalah kemampuan berbahasa Inggris, berminat, memiliki prestasi akademik di bidang profesi ners, dan juga tangguh karena di sana mereka akan berhadapan dengan orang-orang dari berbagai negara,” jelasnya.

Setiap tahun Keperawatan Unissula selalu mengirimkan lulusan profesi ners ke berbagai rumah sakit, bahkan sudah tahun kelima mengirimkan lulusannya ke Arab Saudi.

Hal ini karena rumah sakit yang telah bekerjasama merasakan kualitas pelayanan perawat dari lulusan Unissula.

Selain kualitas pengajar yang professional, kualitas lulusan juga ditentukan oleh kurikulum yang diterapkan. Lebih lanjut Iwan memaparkan bahwa selain memberikan pendidikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku, mahasiswa profesi ners diberikan kurikulum yang disesuaikan dengan budaya Unissula.

“Kalau dari sistem pembelajaran tentu kita memberikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Yang membedakan adalah kurikulum internal kita, yaitu pelayanan keperawatan berbasis syariah.

Nah itu yang kemudian oleh rumah sakit-rumah sakit dirasakan betul pelayanan yang diberikan oleh mahasiswa kita itu berbeda dengan pelayanan dari perawat yang lain. Jadi setiap tahun itu mereka selalu menanyakan kapan ada lulusan lagi,” paparnya.

Hal ini membuktikan bahwa Keperawatan Unissula memiliki link and match, yang tidak hanya mendidik dan menghasilkan perawat profesional, namun juga penempatan kerja.

“Jadi setelah mereka sumpah, tidak kita biarkan mencari pekerjaan sendiri. Itu yang mungkin tidak ditemui di universitas lain,” ungkapnya.

Tidak heran jika Keperawatan Unissula selalu mendapatkan apresiasi dari Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) karena secara konsisten memberangkatkan dan menempatkan alumni-alumninya di dunia pelayanan kesehatan, terutama ke luar negeri.

Iwan Ia juga menjelaskan saat ini fakultas yang di pimpinnya masih membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2022.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved