Berita Artis

Gara-gara Dituding Menyekap Selebgram WH, Rossy Silbne Mengaku Rugi Rp15 Miliar

Produser musik Rossy Silbne akhirnya angkat bicara soal tuduhan melakukan penyekapan terhadap selebgram berinisial WH.

Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
Rossy Silbne saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Produser musik Rossy Silbne akhirnya angkat bicara soal tuduhan melakukan penyekapan terhadap selebgram berinisial WH.

Rossy Silbne dengan tegas membantah tuduhan yang sudah membuatnya merugi hingga lebih dari Rp 15 miliar itu.


Rossy sangat kesal dengan tuduhan penyekapan yang diakuinya tak sesuai dengan fakta yang terjadi. 

Baca juga: Ingin Fokus Berobat, Ashanty Lebaran dan Liburan di Singapura

"Ya pasti kesal ya.

Karena saya tidak melakukan penyekapan.

Kalau disekap, kenapa bisa dia ambil makanan yang dipesan dari ojek online," kata Rossy Silbne ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/2022) malam. 

"Kalau merasa disekap, kenapa dia enggak kabur aja pas ambil makanan di bawah," lanjut Rossy. 

Deretan pekerjaan harus direlakan Rossy batal karena adanya tuduhan tersebut.

Kerugian yang ia alami pun tak main-main, sekira Rp 15 miliar melayang akibat tuduhan tersebut.

"Beberapa pekerjaan saya tuh hilang.

Karena memang kontaknya dipegang WH," ucapnya. 

"Lebih dari Rp 15 miliar pemasukan saya hilang atas kasus atau tuduhan WH terkait penyekapan.

Ada juga project dari BUMN senilai Rp 10 miliar hilang," jelasnya.

 
Kini Rossy harus memperbaiki nama baiknya yang sempat tercoreng akibat tuduhan dari selebgram berinisial WH itu. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rossy Silbne Mengaku Rugi Lebih dari Rp 15 Miliar Imbas Tudingan Menyekap Selebgram WH

Baca juga: Andika Kangen Band Puji Sikap Tri Suaka Terbang Langsung ke Lampung demi Minta Maaf

Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved