Berita Salatiga
Sambut Pemudik 2022 dengan Pameran Lukisan, Tasmpilkan Salatiga Tempo Doeloe
Kota Salatiga memiliki banyak sejarah baik berupa bangunan yang dibuat para penjajah Belanda dulu. Karena banyaknya sejarah di Salatig
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Kota Salatiga memiliki banyak sejarah baik berupa bangunan yang dibuat para penjajah Belanda dulu.
Karena banyaknya sejarah di Salatiga, membuat pelukis asli Salatiga membuat pameran lukisan untuk mengenang Kota Salatiga jaman dahulu.
Pameran tersebut di Hotel Laras Asri Kota Salatiga.
Menurut Pelukis, Isworo, mengatakan, pameran ini memiliki tema Salatiga Tempo Doeloe.
“Pameran ini untuk mengenang nuansa atau keadaan Kota Salatiga di jaman dulu,” kata Isworo kepada Tribunjateng.com, Sabtu (30/4/2022).
Digelarnya pameran lukisan ini untuk menyambut pemudik asli Salatiga agar dapat mengenang Kota Salatiga.
“Orang-orang yang asli Salatiga tapi sudah pindah di luar kota, kalau datang kesini dapat mengenang serta bernostalgia di masa lalu mereka,” paparnya.
Ada beberapa lukisan yang tidak asing bagi warga Salatiga.
“Dulu ada yang sering naik Bus Esto, jadi mereka bisa bernostalgia jika melihat lukisan ini,” ungkapnya.
Salah satu lukisan Isworo di beli oleh Artis Roy martin.
“Roy Martin dulu kan asli Salatiga, ia langsung membeli lukisan saya yang Bus Esto,” paparnya.
“Kata Roy Martin, bus tersebut sering ia naiki saat masih muda,” tambahnya.
Isworo melukis Salatiga Tempo Doeloe dari beberapa foto atau gambar yang diambil saat jaman Belanda di Indonesia.
“Ada foto-fotonya, jadi saya melihat dan langsung melukisnya,” ucapnya.
Lukisan yang dilukisnya, ia pernah berada di beberapa lukisan tersebut.
“Sebagian lukisan ini saya pernah ke sana, seperti pasar Baru yang sekarang jadi Pasar Raya II, Hotel Kalitaman yang sekarang menjadi Bank Jateng,”tandasnya.
Menurut Isworo, ia mulai melukis dari tahun 1961.
“Dari saya SMP sudah melukis, dulu pernah pertama kali melukis dsri krei bambu,” kata Isworo. (han)