Berita Internasional
Warga di 3 Negara Dikejutkan Luncuran Meteor dan Ledakan, Ini Penjelasan NASA
Warga penduduk di tiga negara bagian AS melaporkan melihat bola api meteor melesat sangat terang di langit sekitar pukul 8 pagi Rabu (27/4/2022) setel
TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Warga penduduk di tiga negara bagian AS melaporkan melihat bola api meteor melesat sangat terang di langit sekitar pukul 8 pagi Rabu (27/4/2022) setelah mendengar ledakan keras di daerah Claiborne, Mississippi, dan daerah sekitarnya, menurut laporan NASA.
Ini pertama kali terlihat 54 mil (87 km) di atas Sungai Mississippi, dekat Alcorn, Mississippi, kata para pejabat sebagaimana dilansir Guardian pada Jumat (29/4/2022).
"Ini adalah salah satu peristiwa terbaik yang pernah saya lihat dalam data GLM (Geostationary Lightning Mappers)," kata Bill Cooke, kepala Kantor Lingkungan Meteoroid NASA di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall di Huntsville, Alabama.
Objek, yang oleh para ilmuwan disebut “bolide”, bergerak ke barat daya dengan kecepatan 55.000 mil per jam, pecah berkeping-keping saat turun lebih dalam ke atmosfer bumi.
Bola api dan bolida adalah istilah astronomi untuk meteor yang sangat terang yang cukup spektakuler untuk dilihat di area yang sangat luas.
Fenomena terbaru ini dapat dilihat lebih dari 30 orang di Arkansas, Louisiana dan Mississippi.
Itu hancur sekitar 34 mil (55 km) di atas daerah berawa di utara komunitas Paroki Concordia Minorca di Louisiana.
Seorang saksi mengatakan kepada Vicksburg Post bahwa dia mendengar suara keras dan kemudian dia mendongak ke atas dan melihat "bola api oranye seukuran bola basket, dengan ekor putih di belakangnya", menuju ke barat menuju Sungai Mississippi.
Badan manajemen darurat Claiborne County mengunggah pernyataan di Facebook yang mengonfirmasi laporan tersebut dan mencatat bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir di dekatnya tidak terlibat.
“Stasiun Nuklir Grand Gulf … aman. Tidak ada ancaman terhadap county dan tidak ada tindakan yang harus diambil," baca posting agensi tersebut.
Fragmentasi bola api menghasilkan energi yang cukup untuk menciptakan gelombang kejut yang menyebar ke tanah, menghasilkan ledakan dan getaran yang dirasakan oleh orang-orang di daerah tersebut, kata NASA.
Pada puncaknya, bola api meteor itu lebih dari 10 kali lebih terang dari bulan purnama, kata NASA.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ledakan Keras dan Luncuran Bola Api Kejutkan Warga di Tiga Negara Bagian AS, Ini Kata NASA