Berita Semarang

Gerbang Tol Kalikangkung Masih Dipadati Pemudik Gelombang Dua

Arus kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung pada H+2 lebaran tampak masih diramaikan pemudik.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Iwan Arifianto
Arus kendaraan tampak padat memasuki Gerbang Tol Kalikangkung arah Jakarta-Surabaya atau barat ke timur, Rabu (4/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Arus kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung pada H+2 lebaran tampak masih diramaikan pemudik, Rabu (4/5/2022).

Pemudik masih melintas di Gerbang Tol Kalikangkung padahal Jasa Marga mengira arus pemudik akan habis pada H-1 sebelum lebaran.

"Iya mudik kali ini polanya agak aneh. Kami kira sudah habis ke arah Semarang ternyata masih ada. Tapi lancar tak macet," ucap

Arus kendaraan tampak padat memasuki Gerbang Tol Kalikangkung arah Jakarta-Surabaya atau barat ke timur, Rabu (4/5/2022).
Arus kendaraan tampak padat memasuki Gerbang Tol Kalikangkung arah Jakarta-Surabaya atau barat ke timur, Rabu (4/5/2022). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Direktur Utama  PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Prajudi.

Ia mengatakan, kepadatan arus sempat landai pada lebaran hari pertama yang mengarah ke timur atau Surabaya.

Di hari berikutnya kepadatan kendaraan terus terjadi sampai hari ini.

Pihaknya kemudian membuka seluruh gardu tol masing-masing 13 gardu untuk melayani kendaraan arah barat ke timur dan 9 gardu untuk arah timur ke barat.

"Akhirnya kita lakukan rekayasa lagi, memaksimalkan tenaga kita berdayakan," terangnya.

Ia menuturkan, kondisi arus di Gerbang Tol Kalikangkung sudah mulai berimbang baik dari Jakarta ke Surabaya maupun sebaliknya. 

Para pemudik ada yang melakukan perjalanan selepas lebaran di kampung halaman. 

"Pemudik sudah mulai ada yang melakukan arus balik," terangnya.

Ia menjelaskan,  ada kenaikan jumlah pemudik yang melintas di wilayahnya sebesar 7 persen dibandingkan arus mudik tahun 2019.

Jumlah kendaraan yang masuk ke Semarang sejak H-10 sebanyak 430 ribu kendaraan.

Arah sebaliknya sebanyak 140 ribu kendaraan.

"Lebaran sampai sekarang sekira 50 ribuan," ungkapnya.

Sementara itu, pemudik asal Lampung David mengatakan, mudik selepas lebaran untuk menghindari kemacetan panjang. 

"Iya biar tidak kejebak macet. Berangkat kemarin malam, ini mau ke Solo," ungkapnya. 

Ia mengaku, alami kemacetan saat melintas di Jakarta dan Karawang. 

"Macet saat di jalan perkotaannya saja," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved