Warga Tunjungan Blora Korban Kebakaran Rumah Saat Ditinggal Halalbihalal Terima Bantuan

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Siti Nurhayati seorang warga korban kebakaran rumah di RT 2 RW 5 Desa Tambahrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora terima bantuan sosial berupa paket sembako dari Polsek Tunjungan Polres Blora. 

Selain bantuan paket sembako, Polsek Tunjungan juga menyerahkan uang santunan kepada keluarga korban kebakaran. 

Adapun bantuan yang diserahkan terse

but adalah merupakan iuran sukarela dari anggota Polsek Tunjungan.

Penyerahan bantuan secara simbolis dipimpin langsung oleh Kapolsek Tunjungan AKP H. Soeparlan beserta anggota dan disaksikan oleh perangkat desa setempat.

Kapolsek berpesan agar tetap sabar dalam menghadapi ujian. 

"Kita berikan dukungan dan semangat kepada bapak Koimun beserta keluarga. Ini adalah ujian dan kita harus sabar dalam menghadapinya," ucap Kapolsek Tunjungan AKP H. Soeparlan, Kamis (5/5/2022). 

Perwira Polri yang lama berdinas di Densus 88 ini mengajak kepada seluruh warga agar tetap kompak untuk membantu keluarga Siti yang saat ini mengalami musibah kebakaran. 

"Terutama para tetangga dan keluarga mari bersama kita bantu Ibu Siti, tentunya sesuai dengan porsi masing masing," ucapnya. 

"Dan tak lupa kami ingatkan, agar warga hati hati dan waspada saat meninggalkan rumah. Pastikan sumber api seperti kompor, ataupun sakelar listrik telah tercabut sehingga aman saat ditinggalkan," pesannya. 

Sementara itu, Siti Nurhayati merasa terharu atas kedatangan Polsek Tunjungan yang menyerahkan bantuan.

"Kami ucapkan terima kasih, tentunya kami tidak pernah mengharapkan bantuan ini. Harapan kami semua aman dan lancar, namun pada hari lebaran malah Tuhan memberikan cobaan rumah saya terbakar. Bantuan apapun dari para dermawan tentunya sangat bermanfaat bagi kami saat ini," ucap Siti.

Sebelumnya, Rumah Siti Nurhayati terbakar pada saat lebaran hari pertama, Senin, (02/05/2022) lalu. 

Yakni saat dirinya tengah melaksanakan hal bihalal di Dukuh Banjarwaru, Desa Sarimulyo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Namun naas sekembalinya dia menemukan rumahnya sudah dalam keadaan terbakar. (*)