Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

HATI-HATI Penularan Hepatitis Akut Diduga Lewat Saluran Cerna

Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A menyebut

Net
Ilustrasi Hepatitis 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A menyebut, dugaan awal penularan hepatitis akut disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dll.

Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan.

Prof Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan.

“Untuk mencegah penularan dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang,” katanya di Jakarta, Jumat (6/5).

Pihaknya mengimbau agar anak-anak tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak orang yang sedang sakit.

“Tujuannya tentu supaya anak-anak kita tetap sehat,” harap Peneliti di RSCM dan FK UI ini.

Selain itu, protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas penting untuk mencegah penularan Hepatitis Akut melalui saluran pernafasan

Prof Hanifah menyebutkan secara umum gejala awal penyakit Hepatitis Akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.

Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna gelap.

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

“Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi Hepatitis sudah sangat berat,” tutur Prof Hanifah.

Ia khawatir keterlambatan penanganan medis maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil.

“Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan. Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran,” kata Prof Hanifah.

Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama yang solid antara orang tua, tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan agar bisa menemukan gejala Hepatitis Akut sedini mungkin.

Masyarakat Diminta Tenang

Di sisi lain, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Brian Sriprahastuti mengimbau masyarkat untuk tidak panik dalam menghadapi penularan hepatitis akut yang saat ini diduga telah menjangkiti sejumlah anak Indonesia.

Dirinya meminta masyarakat tetap tenang dan melakukan upaya pencegahan infeksi. 

"Agar masyarakat tidak panik, tetap tenang, dan berhati hati, serta melakukan upaya pencegahan infeksi," ujar Brian, dalam siaran pers KSP, pada Jumat (6/5).

"Caranya dengan mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, makan makanan yang bersih dan matang penuh, membuang tinja dan popok sekali pakai (diapers) pada tempatnya, menggunakan alat makan sendiri-sendiri, memakai masker, dan tetap menjaga jarak," tambah dia. 

Brian melanjutkan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meningkatkan kewaspadaan dan penyelidikan epidemiologi (surveilans) lintas sektoral, dalam menghadapi hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya (acute hepatitis of unknown aetiolog).

Upaya ini dilakukan agar segera ada tindakan apabila ditemukan kasus dengan gejala dan tanda hepatitis akut, terutama pada anak di bawah usia 11 tahun.

"Investigasi penyebab hepatitis akut dilakukan pada setiap kasus, mungkin melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap," kata dia.

Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada fasilitas layanan kesehatan, pemerintan daerah, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan pemangku kepentingan, untuk memberikan dukungan dan kewaspadaan dini terhadap penemuan kasus hapatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya tersebut.. (Tribun Network/Reynas Abdila/kps)

Baca juga: Kisah Keteladanan Nabi Muhammad SAW dan 4 Sifat Rasulullah

Baca juga: Kesenian Reog hingga Angklung Hibur Wisatawan Ndayu Park Sragen

Baca juga: MINTA MAAF Penumpang Alphard yang Maki-maki Polisi Karena Ada Pengalihan Jalur Minta Maaf

Baca juga: Siapa Todd Boehly, Pemilik Baru Chelsea Ternyata Berasal Amerika Serikat

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved