SEA Games 2021
Ini Deretan Pelanggaran Vietnam yang Diabaikan Wasit dan Keputusan Kontroversial Rugikan Timnas
Ini Deretan Pelanggaran Vietnam yang Diabaikan Wasit dan Keputusan Kontroversial Rugikan Timnas
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Keputusannya secara langsung memengaruhi permainan anak asuhnya yang berujung menelan kekalahan.
“Tidak banyak yang bisa saya katakan setelah kekalahan 0-3 ini. Selamat untuk Vietnam U-23," kata Shin Tae-yong.
"Perlu juga ditambahkan bahwa Vietnam U-23 memiliki 3 kesalahan offside tetapi wasit mengabaikannya."
"Hal itu memengaruhi kami, membuat kami kehilangan kesempatan untuk menang," tutur arsitek asal Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong sendiri tidak diam saja melihat timnas U-23 Indonesia diperlakukan tidak adil oleh wasit.
Dia nampak beberapa kali melayangkan protes selama berjalannya pertandingan.
Salah satu protes Shin Tae-yong terjadi pada menit ke-11 ketika Irfan Jauhari dianggap offside oleh hakim garis.
Irfan Jauhari sejatinya berpeluang mencetak gol ketika mengejar bola umpan dari Fachruddin Ariyanto.
Namun, belum sempat dirinya menusuk jantung pertahanan lawan, asisten wasit sudah mengangat bendera.
Tepat setelah asisten wasit mengangkat bendera, Shin Tae-yong langsung mendekatinya dan melakukan protes.
Akan tetapi, hakim garis justru tidak menanggapi protes mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Kendati kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya, Shin Tae-yong tetap memuji kerja keras Saddil Ramdani dkk.
Dia juga menegaskan bahwa kekalahan dari Vietnam bukan berarti akhir dari perjuangan timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021.
"Memang benar kami sedih dengan hasil hari ini, tapi kalah satu pertarungan bukan berarti kalah dalam keseluruhan perang," jelasnya.
"Turnamen baru saja dimulai, Indonesia akan berusaha keras untuk meraih hasil terbaik di sisa perjalanan.”