Berita Teknologi
Bersihkan Layar Smartphone Gunakan Alkohol? Jangan Lakukan Karena Bisa Merugi, Simak Penjelasan Ini
Membersihkan layar smartphone dengan cairan yang mengandung alkohol rupanya dapat membahayakan kondisi layar.
Sebagian besar lapisan pelindung pada layar menggunakan bahan organik, salah satunya seperti kaca oleophobic.
Kaca oleophobic memiliki ketahanan terhadap minyak yang tinggi sehingga tidak meninggalkan bekas minyak pada layar ketika digunakan.
Namun, sidik jari dapat dengan mudah menempel pada kaca oleophobic.
Karena lapisan pelindung menggunakan bahan organik, ketahanan lapisan pelindung tidak cukup kuat melawan cairan berbasis alkohol.
Maka, jika dibersihkan dengan cairan berbahan alkohol, kemungkinan lapisan pelindung dapat mengelupas, dan dapat menyebabkan layar menjadi buram.
Tapi ini tidak menjadi masalah karena pengguna tinggal mencopot lapisan pelindung jika terkelupas.
Merusak komponen dalam
Cairan alkohol bisa menyusup ke komponen dalam perangkat lewat celah pada samping layar.
Ketika masuk, cairan berbasis alkohol akan berpotensi merusak suku cadang di dalam smartphone.
Laporan Gizchina menyebut bahwa kebanyakan kerusakan layar LCD pada smartphone disebabkan karena cairan berbasis alkohol yang masuk melalui celah di pinggir layar.
Walhasil, layar sisi pinggir dan suku cadang bagian dalam smartphone terancam rusak akibat cairan alkohol.
Lapisan layar LCD memiliki ketahanan yang cukup terhadap alkohol, namun pada bagian pinggir, layar LCD tidak memiliki ketahanan yang sama terhadap alkohol.
Bukan cuma smartphone
Dirangkum dari KompasTekno, Minggu (8/5/2022), tidak disarankan membersihkan layar smartphone menggunakan alkohol.
Hal ini juga berlaku untuk setiap barang elektronik yang menggunakan layar LCD.