Berita Teknologi
Bersihkan Layar Smartphone Gunakan Alkohol? Jangan Lakukan Karena Bisa Merugi, Simak Penjelasan Ini
Membersihkan layar smartphone dengan cairan yang mengandung alkohol rupanya dapat membahayakan kondisi layar.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ada beberapa cara membersihkan layar smartphone agar kembali bersih seperti mengusap menggunakan kain fiber atau menyemprotkan cairan khusus gadget.
Namun, tidak sedikit pengguna yang membersihkan layar smartphone menggunakan alkohol atau cairan yang mengandung alkohol.
Sebab, banyak yang meyakini bahwa membersihkan layar smartphone dengan alkohol akan mampu membunuh kuman yang menempel di layar tanpa merusak komponen smartphone lainnya.
Baca juga: Inilah Harga Sejumlah Smartphone Mengalami Kenaikan
Baca juga: Lokcdown di China, Warga Kota Xian Rela Barter Smartphone dengan Beras
Baca juga: Cara Menggunakan Aplikasi Penghasil Uang Gift Wallet, Dapat Dollar Cuma Modal Smartphone
Baca juga: Harga Smartphone di Semarang Mengalami Kenaikan Satu Pekan Ini, Rata-rata Rp 100 Ribu
Asumsi itu rupanya tidak sepenuhnya tepat.
Justru, cara membersihkan layar smartphone dengan alkohol sebaiknya dihindari.
Apa alasannya?
Layar akan berbintik
Membersihkan layar smartphone dengan cairan yang mengandung alkohol rupanya dapat membahayakan kondisi layar.
Terlebih jika teknik membersihkannya keliru, justru cairan alkohol bisa masuk ke komponen dalam smartphone dan membahayakan suku cadang di dalamnya.
Cairan alkohol tidak cukup aman untuk membersihkan layar berjenis LCD atau Liquid Crystal Display.
Sesuai namanya, layar ini dibuat dari bahan Liquid Crystal yang tersusun secara berlapis-lapis.
Lapisan layar Liquid Crystal diapit oleh dua polarisator sehingga dapat berfungsi seperti layar pada umumnya.
Cairan alkohol menjadi berbahaya bagi layar karena baik layar Liquid Crystal dan polarisator adalah bahan yang mudah larut jika terkena alkohol.
Jika terkena alkohol secara terus menerus, maka layar akan berbintik.

Layar bisa menjadi buram
Sebagian besar lapisan pelindung pada layar menggunakan bahan organik, salah satunya seperti kaca oleophobic.
Kaca oleophobic memiliki ketahanan terhadap minyak yang tinggi sehingga tidak meninggalkan bekas minyak pada layar ketika digunakan.
Namun, sidik jari dapat dengan mudah menempel pada kaca oleophobic.
Karena lapisan pelindung menggunakan bahan organik, ketahanan lapisan pelindung tidak cukup kuat melawan cairan berbasis alkohol.
Maka, jika dibersihkan dengan cairan berbahan alkohol, kemungkinan lapisan pelindung dapat mengelupas, dan dapat menyebabkan layar menjadi buram.
Tapi ini tidak menjadi masalah karena pengguna tinggal mencopot lapisan pelindung jika terkelupas.
Merusak komponen dalam
Cairan alkohol bisa menyusup ke komponen dalam perangkat lewat celah pada samping layar.
Ketika masuk, cairan berbasis alkohol akan berpotensi merusak suku cadang di dalam smartphone.
Laporan Gizchina menyebut bahwa kebanyakan kerusakan layar LCD pada smartphone disebabkan karena cairan berbasis alkohol yang masuk melalui celah di pinggir layar.
Walhasil, layar sisi pinggir dan suku cadang bagian dalam smartphone terancam rusak akibat cairan alkohol.
Lapisan layar LCD memiliki ketahanan yang cukup terhadap alkohol, namun pada bagian pinggir, layar LCD tidak memiliki ketahanan yang sama terhadap alkohol.
Bukan cuma smartphone
Dirangkum dari KompasTekno, Minggu (8/5/2022), tidak disarankan membersihkan layar smartphone menggunakan alkohol.
Hal ini juga berlaku untuk setiap barang elektronik yang menggunakan layar LCD.
Pengguna sebaiknya menggunakan cairan khusus pembersih LCD, dan menggunakan kain khusus pembersih LCD jika memang merasa tidak memiliki kain yang cukup bersih untuk digunakan.
Baik cairan khusus pembersih LCD dan kain khusus pembersih LCD dapat dibeli di marketplace pilihan pengguna atau di beberapa toko elektronik.
Jika memang memiliki kebutuhan untuk melakukan disinfeksi pada layar, maka pengguna dapat menggunakan cairan disinfektan atau cairan lain berbasis alkohol dengan hati-hati.
Cara membersihkan layar smartphone dengan alkohol yang benar
Membersihkan layar smartphone menggunakan alkohol memang tidak disarankan.
Akan tetapi, jika memang diperlukan, ada teknik membersihkan layar smartphone dengan tepat.
Caranya, oleskan cairan disinfektan atau carian lain yang berbahan alkohol ke kain halus.
Kemudian, oleskan kain halus tersebut ke bagian layar secara merata.
Hindari menyemprotkan langsung cairan disinfektan atau cairan lain berbahan alkohol ke layar smartphone karena bisa masuk kedalam smartphone melalui celah di layar.
Jika smartphone tersusupi oleh cairan disinfektan atau cairan lain berbahan alkohol, maka segera matikan smartphone.
Diamkan smartphone beberapa saat hingga cairan di dalam smartphone kering dengan sendirinya.
Penggunaan lapisan pelindung layar seperti tempered glass, privacy glass, hydrogel, liquid glass screen protector, dan lain-lain juga bisa membantu mencegah kerusakan layar akibat cairan alkohol.
Lapisan tersebut akan membantu layar tidak mudah rusak apabila dibersihkan menggunakan alkohol.
Kemungkinan, kandungan alkohol hanya akan mencederai lapisan pelindung layar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Bersihkan Layar Smartphone dengan Cairan Alkohol, Kenapa?"
Baca juga: Alasan Sopir Bus Telat 12 Jam Masuk Terminal Kudus, Ratusan Penumpang Terlantar Sejak Pukul 13.00
Baca juga: Penumpang Terlantar di Terminal Kudus, Bus Tujuan Jabodetabek Telat Datang Hingga 12 Jam
Baca juga: Kamu Ada Keluhan Soal Tanaman Anggur? Misal Sulit Berbuah, Komunitas di Semarang Siap Membantu
Baca juga: Kesibukan Jelang Tradisi H+7 Lebaran di Blora, Warga Desa Sarimulyo Bikin Ketupat Janur Kelapa