Berita Nasional
Gus Sholah: Hoaks Dana Haji untuk Bangun IKN Itu Provokasi
Gus Sholah berharap masyarakat jangan terprovokasi. Karena dana haji dikelola badan tersendiri, yakni Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa waktu terakhir, beredar hoaks yang menyebutkan bahwa dana haji juga digunakan untuk membangun proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Terkait beredarnya kabar tersebut, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, H Sholahuddin Aly mengatakan, beredarnya hoaks dana haji untuk bangun IKN ke media sosial sengaja dimunculkan untuk memancing kemarahan ummat.
"Ini sungguh fitnah yang keji. Menag (Menteri Agama) jadi sasaran antara, targetnya adalah ketidakpercayaan kepada pemerintahan Jokowi. Endingnya lengsernya Jokowi sebelumnya Pemilu," tegas Gus Sholah, panggilan akrabnya.
Gus Sholah berharap masyarakat jangan terprovokasi. Karena dana haji dikelola oleh badan tersendiri, yakni Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang geraknya diatur dan dibatasi oleh UU Pengelolaan Keuangan Haji.
"Salah satu tugas utama BPKH itu mengembangkan dana dengan prinsip kehati-hatian yang ekstra. Buktinya peserta haji ONH hanya membayar sekitar separuh dari biaya haji. Sisanya dibayar dengan dana optimalisasi haji yang diperoleh dari pengembangan dana haji," jelasnya.
Terkait beredarnya hoaks dana haji untuk membangun IKN Nusantara, Gus Sholah menilai hal ini sudah mengarah pada provokasi guna memancing kekacauan.
"Aparat penegak hukum harus bergerak untuk menindak pelaku pembuat hoaks," tegasnya.(*)