Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kakek Sutrisno yang Ditemukan Tewas di Kebun Tebu dengan Bangkai Dua Biawak Tinggalkan Surat Wasiat

Di dekat jasad warga Dusun Krajan, Desa Sumberboto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar itu juga ada dua ekor biawak yang mati

Editor: muslimah
surya/imam taufiq
Polisi memeriksa jasad warga yang ditemukan di area perkebunan di Dusun Banjarsari, Desa/Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Minggu (8/5/2022) siang. 

TRIBUNJATENG.COM - Kakek di Blitar ditemukan meninggal dunia di kebun tebu miliknya.

Sebelumnya, pria bernama Sutrisno tersebut dilaporkan hilang oleh keluarga.

Setelah sepekan lebih, jasad kakek 66 tahun itu justru ditemukan tewas di lahan perkebunan tebu seluas dua hektar miliknya.

Di dekat jasad warga Dusun Krajan, Desa Sumberboto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar itu juga ada dua ekor biawak yang mati.

Baca juga: Uya Kuya Ditipu Dikirimi Bukti Transfer Palsu oleh Teman Artis Sekaligus Pemilik Skincare

Baca juga: 2 Hari Sebelum Pembunuhan Tragis Itu, M Keliling Kampung Menebar Ancaman yang Ia Buktikan

Berikut fakta-fakta selengkapnya:

1. Pergi tanpa pamit

Korban yang meninggalkan rumahnya tanpa pamit sejak Selasa (27/4/2022) lalu, akhirnya ditemukan Minggu (8/5/2022) siang, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad si kakek ditemukan tergeletak di tengah perkebunan tebu di Dusun Banjarsari, Desa/Kecamatan Wonotirto. Korban dikenali dari kaos, celana panjang dan sepatu yang dikenakannya, dan wajah korban juga masih utuh.

Anehnya, di dekat jasadnya polisi juga menemukan dua ekor biawak berukuran lumayan besar, yang juga sudah mati.

Kedua reptil itu seperti baru menggigit jasad korban sebab pada bagian perut Mbah Sutrisno ditemukan luka seperti digerogoti hewan.

Diduga kedua biawak itu mati setelah memakan bagian tubuh korban.

Karena korban sebelumnya diperkirakan bunuh diri, setelah polisi menemukan tiga botol racun tikus di dekat jasadnya. Sehingga dipastikan kedua biawak itu mencicipi tubuh korban yang sudah terkontaminasi racun.

"Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Namun dugaaannya seperti itu (bunuh diri dengan menenggak racun tikus). Dan bekas botolnya ditemukan di dekat jadas korban," kata AKP Supriadi SH, Kapolsek Wonotirto.

2. Ditemukan Warga yang Sedang Mencari Pakan Burung

Yang kali pertama menemukan jasad adalah pencari pakan burung, Suwito (38), tetangga korban.

Korban ditemukan Minggu (8/5/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Suwito mengaku sedang berputar-putar di tegalan untuk mencari telur serangga untuk pakan burung.

Saat sampai ke lahan tebu milik korban yang seluas 2 hektare, ia mencium bau bangkai yang menyengat.

"Setelah dicari, akhirnya ditemukan kalau bau itu berasal dari bangkai dua biawak dan di dekatnya ada orang meninggal," paparnya.

Suwito mengaku gemetar saat menemukan ada jasad manusia, namun mendekatinya.

3. Dua biawak ikut mati

Ia malah kaget karena itu adalah jasad Sutrisno, orang yang dikenalnya.

"Namun, yang membuatnya kaget karena ada dua bangkai biawak di dekat jasad korban," ungkapnya.

Belum diketahui kapan kematian korban namun diduga lebih dari lima hari. Karena korban pergi tanpa pamit sejak hampir sepekan.

Selain itu lokasi penemuannya agak terpencil. Selain berada di atas bukit, juga jauh dari gubuk yang ada di tegalan korban atau berjarak sekitar 300 meter dari gubuk itu.

4. Keluarga dan Warga Ikut Mencari

Sebelumnya, Selasa (27/4/2022) lalu, petugas bersama warga dan keluarga korban yang melakukan pencarian menemukan sepeda motor dan surat wasiat yang ditulis tangan oleh korban.

"Saat kami mencari korban sudah tak ditemukan di gubuk tegalan tebunya. Dan jasad korban ditemukan agak jauh dari gubuknya. Atas permintaan keluarganya, korban sudah dimakamkan setelah dievakuasi dari TKP," ungkapnya.

Seperti sudah diberitakan, Jumat (29/4/2022) lalu, kepergian korban membuat susah keluarganya.

Bukan hanya istri dan anak-anaknya yang bingung mencarinya, namun warga desanya juga ikut ramai-ramai mencarinya.

Sejak kepergiannya waktu itu, korban diketahui membawa sepeda motor Honda Supra dan beralasan pergi ke tegalannya.

5. Surat Wasiat

G
Surat wasiat yang ditinggalkan Mbah Sutrisno setelah pergi tanpa pesan, Selasa (27/4/2022) lalu. (surya/imam)

Dan malamnya, warga menemukan sepeda motor Supra nopol AG 5117 MM milik korban di di depan gubuk di tegalan tebunya.

Dan di atas jok motor, ditemukan secarik kertas bertuliskan tangan korban. Itu lebih mirip surat wasiat yang kesannya pamit selamanya.

Dan sepintas dari pesannya itu, korban malu karena dituduh mencuri kayu sengon oleh tetangganya.

Dari informasi awal, diketahui kalau korban baru habis panen kayu Sengon.

Tidak tanggung-tanggung, tanaman pohon Sengonnya seluas 1 hektare baru saja terjual.

Namun entah dari mana sumbernya, waktu itu ia malah mendengar kabar burung kalau ia dituduh sebagai pencuri kayu Sengon sehingga memutuskan pergi karena malu. *****

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 5 Fakta Kakek di Blitar, Dikabarkan Hilang Ternyata Tewas dengan Dua Ekor Biawak

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved