Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Ngalap Berkah, Ribuan Warga Padati Festival Lopis Raksasa Krapyak di Pekalongan

Lopis raksasa di Kelurahan Krapyak ini selalu menjadi magnet utama dalam tradisi peringatan Syawalan di Kota Pekalongan

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo
Warga saat berebut lopis raksasa di Krapyak GG 8, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tenga 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sepekan usai lebaran Hari Raya Idul Fitri, ribuan pengunjung memadati festival lopis raksasa yang berada di Gang 8 Krapyak Kidul, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara.

Pantauan Tribunjateng.com, mereka berdesak-desakan untuk berebut irisan lopis yang sedang dipotong oleh panitia.

Lopis raksasa di Kelurahan Krapyak ini selalu menjadi magnet utama dalam tradisi peringatan Syawalan di Kota Pekalongan.

Bahkan, ribuan masyarakat dari berbagai unsur sejak pagi telah memadati lokasi lopis raksasa untuk menyaksikan prosesi pemotongan dan pembagian lopis raksasa yang dilaksanakan di plataran Kampung Batik Krapyak yang telah disediakan secara khusus oleh panitia dan Pemerintah Kota Pekalongan, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Ditinggal Mudik ke Brebes, Gadis Semarang Nekat Sayat Leher Sampai Paha

Baca juga: Cerita Mencekam Sasa yang Hampir Dijual ke Sopir Truk 300 Ribu, Kini Lapor ke Polisi

Sebelumnya pembuatan lopis raksasa dilaksanakan di Musala Darun Na'im, Krapyak yang lokasi tidak jauh dengan Kampung Batik Krapyak. Ada dua lopis raksasa yang disediakan yakni di Kelurahan Krapyak Gang 1 dengan berat 2.300 kg, tinggi 160 cm dan diameter 320 cm.

Sementara, di Kelurahan Krapyak Gang 8 lopis berukuran jumbo dengan berat 1.820 kg, tinggi 222 cm dan diameter 250 cm. Masyarakat pun lantas berebut untuk mendapatkan lopis yang konon mampu mendatangkan berkah atau keberuntungan tersebut.

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, setelah balon udara kini giliran festival Lopis raksasa diberikan izin untuk digelar, setelah dua tahun tidak ada kegiatan lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19, warga pun dipersilahkan kembali merayakan tradisi memotong lopis raksasa.

Menurutnya, festival lopis raksasa ini perlu dijaga dan dipelihara bersama sebagai tradisi dan budaya turun temurun yang dimaksudkan untuk mempererat tali silahturahmi antar masyarakat Krapyak dan dengan masyarakat daerah sekitarnya, hal ini diidentikkan dengan sifat lopis yang lengket.

"Alhamdulillah, pada hari ini ada tradisi Syawalan berupa Festival Lopis Raksasa di Kelurahan Krapyak yang berjalan lancar. Mudah-mudahan, kita semua bisa memelihara tradisi asli dari Kota Pekalongan, salah satunya lopisan ini," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan mengaku bersyukur, tempat untuk memasak lopis raksasa kali ini jauh lebih representatif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, berkat adanya pembangunan fisik penataan kawasan kumuh dari Program KOTAKU di wilayah Kelurahan Krapyak.

Pihaknya berharap, jika nantinya ke depan pandemi Covid-19 benar-benar telah usai, perayaan tradisi Syawalan Lopisan di Kota Pekalongan ini bisa lebih meriah lagi.

"Animo masyarakat sangat luar biasa dalam kegiatan ini. Perayaan Lopisan tahun ini memang serba mendadak tetapi alhamdulillah berjalan lancar. Kami berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir agar di tahun mendatang tradisi Syawalan Lopisan ini bisa dipersiapkan lebih matang dan meriah lagi."

"Tidak hanya itu, sesuai filosofinya, semoga perayaan ini bisa semakin merekatkan seluruh warga Kota Pekalongan sebagai ikatan seduluran dalam membangun bersama Kota Pekalongan tercinta ini," imbuhnya.

Sementara itu, Istikharoh (34) warga Buaran, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan mengaku rela datang sejak pagi untuk melihat langsung dan berebut lopis raksasa di Krapyak bersama ribuan warga lain yang hadir.

"Saya sudah berkali-kali datang ke festival lopis raksasa. Selain untuk bersilaturahmi, tujuan ikut berebut lopis agar bisa ngalap berkah. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved