Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tegal Saat Libur Lebaran, Bupati: Tidak Ada Lonjakan Kasus

Musim libur lebaran 1443 H/2022 sudah berlalu dan sekarang ini sebagian besar masyarakat kembali melaksanakan kesibukan masing-masing.

desta leila kartika
Foto ilustrasi warga menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19 setelah selesai melaksanakan suntik vaksin beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Musim libur lebaran 1443 H/2022 sudah berlalu dan sekarang ini sebagian besar masyarakat kembali melaksanakan kesibukan masing-masing.

Adapun pada momen Idul Fitri tahun ini, masih dalam situasi pandemi Covid-19 meskipun pemerintah sudah mulai melonggarkan aturan termasuk mengizinkan mudik.

Pasca libur lebaran, bagaimana kondisi atau update kasus Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Tegal? Apakah mengalami lonjakan kasus atau tidak?

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Bupati Tegal Umi Azizah, mengatakan jika tidak ada lonjakan kasus dan masih terkendali.

Tidak terjadi lonjakan kasus pada momen libur lebaran kali ini, menurut Umi dipengaruhi karena sebagian besar masyarakat sudah divaksin, sehingga kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19 semakin kuat. 

"Kebetulan untuk update kasus Covid-19 per hari ini saya belum mendapat laporan, tapi secara umum masih mampu dikendalikan dan tidak ada lonjakan kasus," jelas Umi, pada Tribunjateng.com, Senin (9/5/2022).

Sementara itu, sesuai data yang ter-update di laman covid19.tegalkab.go.id, Senin (9/5/2022) total jumlah yang terkonfirmasi sebanyak 17.386 kasus. 

Rinciannya dari jumlah 17.386 kasus yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 16.488 kasus, masih isolasi mandiri (isoman) 8 kasus, masih dirawat 4 kasus, dan meninggal dunia ada 886 kasus. 

Sedangkan untuk kasus Suspec Covid-19 sebanyak 4.457 kasus. 

Rinciannya dari jumlah 4.457 kasus yang sudah sembuh sebanyak 4.264 kasus, masih isoman ada 0 kasus, masih dirawat ada 0 kasus, dan meninggal dunia sebanyak 193 kasus. 

Sementara Probable total sejauh ini sebanyak 42 kasus, rinciannya yang sudah sembuh ada 26 kasus, masih dirawat 0 kasus, dan meninggal dunia ada 16 kasus. 

"Adanya masyarakat yang masuk dirawat di rumah sakit, bukan karena terpapar Covid-19 melainkan karena diare dan lain-lain. Ya sakit yang biasanya melanda pasca lebaran," tandasnya. (dta)

Baca juga: Hanya Tujuh Jam Saja, Satreskrim Polresta Banyumas Berhasil Amankan Pelaku Percobaan Curas

Baca juga: Ini Klasemen Thomas dan Uber Cup 2022 Setelah Pertandingan Hari Pertama

Baca juga: Pemudik Asal Bogor Ditemukan ‎Meninggal Dunia di Kamar Hotel DJava Jati Kudus

Baca juga: 1,5 Ton Singkong Meriahkan Syawalan di Pekalongan, Getuk Lindri Sepanjang 350 Meter Jadi Rebutan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved