Berita Regional
Ustaz Dikeroyok gara-gara Tegur Gerombolan Pemuda Main Petasan di Pemakaman, 2 Orang Jadi Tersangka
Aparat kepolisian menetapkan 2 tersangka kasus pengeroyokan terhadap Ustaz Qomar.
Dia mengaku patah tangan kanan, dua giginya otek.
Lalu robek di paha kanan dan memar di tulang rusuk.
Situasi Kondusif
Sementara itu, polisi telah menggelar pertemuan dengan pihak RT, tokoh agama, dan tokoh masyarakat terkait kasus pengeroyokan terhadap Ustaz Qomar.
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam mengatakan, pertemuan itu digelar untuk meredam permasalah tersebut.
"Polsek Cilandak telah koordinasi dengan Ketua RT, Ketua RW, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sehubungan dengan perkara pengeroyokan tersebut untuk meredam masalah tersebut agar tidak bergejolak," kata Multazam saat dikonfirmasi, Jumat (6/5/2022).
"Hingga sekarang ini suasana kondusif dan masyarakat melakuan kegiatan seperti semula," tambahnya.
5 Orang Diperiksa
Multazam menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan terhadap Ustaz Qomar.
Sebanyak 5 orang telah diperiksa sebagai saksi, termasuk korban atau pelapor.
"Keterangan korban bahwa pelaku yang telah melakukan pengeroyokan dilakukan kurang lebih dari 7 orang dan pada saat menegur para pelaku yang sedang main petasan di area pemakaman keluarga," ujar Multazam.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, jelas Multazam, korban mengalami luka di bagian bibir, luka gores di paha sebelah kanan, dan luka lecet di kaki kanan.
Namun, untuk lebih memastikan luka yang diderita korban, polisi masih menunggu hasil visum dari RS Fatmawati.
Ustaz Qomar Bukan Sosok Sembarangan
Ustaz Qomar yang dikeroyok belasan remaja di kuburan wakaf kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan bukanlah sosok sembarangan.
Buktinya, meski dikeroyok sampai 15 orang, dia masih bisa membuat empat pelaku terkapar.
Hal itu karena selain sebagai guru agama, Ustaz Qomar juga merupakan guru silat.
"Ustaz Qomar sempat menghajar 4 orang gerombolan hingga terkapar mengingat korban juga guru silat," kata Warga sekitar berinisial BR saat dihubungi, Kamis (5/5/2022).
Bahkan, Ustaz Qomar juga masih bisa berlari mencari pertolongan ke rumah Ketua RT.
Kendati ilmu silatnya mumpuni, jumlah pengeroyok yang tak sebanding dengan dirinya membuatnya terluka parah.
BR menuturkan, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Cilandak, setelah dikeroyok belasan remaja.
"Paha kanannya juga robek, terus tulang punggung retak," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keroyok Ustaz di Kuburan Cilandak Karena Tak Terima Ditegur Main Petasan, 2 Pemuda Jadi Tersangka
Baca juga: Petugas Temukan Jasad Nur Khafidoh Korban Tenggelam di Pelabuhan Kendal