Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hilangnya Bocah 7 Tahun di Batang, Sudah 3 Hari Dicari, Relawan Menduga Korban Tenggelam

Seorang bocah berusia tujuh tahun dilaporkan hilang sejak Sabtu, 7 Mei lalu dan hingga saat ini masih belum ditemukan.

Penulis: dina indriani | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Tim Gabungan Basarnas Jateng, BPBD Batang, TNI / Polri dan relawan saat melakukan upaya pencarian korban di Sungai Kupang, Selasa (10/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Seorang bocah berusia tujuh tahun dilaporkan hilang sejak Sabtu, 7 Mei lalu dan hingga saat ini masih belum ditemukan.

Korban adalah Angga Saputra warga Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem, Batang.

Kades Pandansari, Eko Risqianto, mengatakan korban diduga tenggelam di sungai saat mencari ikan.

Saat itu, korban bersama temannya Adit tengah mencari ikan di tepi sungai.

"Temannya si Adit itu hendak mengambil sandal yang berada di atas, saat kembali korban sudah tidak ada.

Saat itu Adit mengira korban meninggalkannya terlebih dulu pulang ke rumah, dia pun akhirnya juga pulang," jelasnya.

Namun, sekitar jam setengah tiga sore Ibu Angga bertanya keberadaan anaknya kepada Adit.

"Adit bilangnya Angga sudah pulang ke rumah sebelum dia pulang, kemudian Ibu Angga bersama warga lainnya mencari Angga, di sepanjang sungai, dan tidak ketemu,” imbuhnya.

Upaya pencarian pun terus dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas Jateng dan hari ini merupakan hari ketiga pencarian, namun belum juga ditemukan.

"Diduga korban terpeleset dan hanyut tenggelam, warga sudah berusaha mencari namun hanya ditemukan sandal milik Angga," tutur Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto.

Rescuer Basarnas Jateng, Nur Mutofa, menambahkan tiga hari upaya pencarian, tim gabungan melakukan pencarian dari titik hilang hingg la ke bendungan asem ketek dan susur sungai hingga sampai hilir sungai di Desa Masin dan Desa Cepagan Kecamatan Warungasem namun belum membuahkan hasil.

“Tim SAR gabungan dalam tiga hari ini berupaya melakukan upaya pencarian dengan melakukan rafting dari titik hilang sampai ke bendungan Asem Ketek, melakukan susur sungai hingga ke sungai di hilir Desa Masin dan Cepagan,” terangnya.

Lebih lanjut, kondisi sungai dengan karakter arus deras dan banyak ditemukan cekungan sungai dan banyak batu, membuat upaya pencarian belum membuahkan hasil. 

Diduga korban masih berada di salah satu titik cekungan di dalam sungai.

“Karakter sungai seperti ini, diduga korban masih di bawah air,” ujarnya.

Saat ini, tim gabungan baik dari Basarnas Jateng, BPBD Kabupaten Batang, TNI dan Polri serta relawan SAR, tengah berupaya mencari korban.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved