Operasi Ketupat Candi 2022 Selesai, Ini Capaian Polres Purbalingga
Menurut Kapolres, jumlah pemudik dan kendaraan masuk karena tahun ini tidak ada larangan mudik oleh pemerintah.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Daniel Ari Purnomo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Polres Purbalingga telah selesai melaksanakan Operasi Ketupat Candi tahun 2022. Secara umum kegiatan ini berlangsung aman dan lancar.
Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan, menyampaikan selama kegiatan Operasi Ketupat Candi 2022 situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Purbalingga secara umum aman kondusif.
"Termasuk arus mudik dan arus balik masyarakat aman dan kondusif," kata Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Pujiono dan Kabag Operasi Kompol Totok Nuryanto, Selasa (10/5/2022).
Selama Operasi Ketupat Candi 2022 di wilayah Kabupaten Purbalingga terdapat 5 kasus kecelakaan lalu lintas.
Jumlah tersebut masih sama dengan pelaksanaan Operasi Ketupat tahun sebelumnya. Namun jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan.
"Pada Operasi Ketupat Candi tahun lalu terdapat satu korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.
Untuk tahun ini tidak ada korban meninggal akibat kecelakaan saat operasi berlangsung. Dari 5 kasus kecelakaan hanya terdapat 7 korban luka ringan," tegasnya.
Terkait jumlah pemudik yang masuk wilayah Kabupaten Purbalingga melalui terminal Purbalingga dan terminal Bobotsari tercatat ada 4.342 orang.
Sedangkan kendaraan masuk sebanyak 51.265 untuk roda empat dan 6.819 roda dua.
Saat arus balik tercatat ada 64.521 kendaraan roda empat dan 8.235 roda dua keluar wilayah Kabupaten Purbalingga.
Menurut Kapolres, jumlah pemudik dan kendaraan masuk karena tahun ini tidak ada larangan mudik oleh pemerintah.
Untuk mengantisipasi potensi gangguan pendirian pos pengamanan dan pos pemantauan saat operasi berlangsung guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pengaturan dan penarikan kendaraan di sejumlah titik saat arus mudik maupun arus balik dilakukan saat lalu lintas padat untuk mengurai arus.
"Selain itu, layanan fasilitas bagi pemudik seperti bengkel, tambal ban, Pertamini serta gerai vaksin di pos pengamanan," imbuhnya.
Sementara untuk kejadian kriminalitas saat Operasi Ketupat Candi tahun ini mengalami penurunan.
Dari tahun sebelumnya 8 kasus, tahun ini hanya ada 5 kasus kriminal. Kasus yang terjadi adalah kasus pencurian dengan pemberatan.
Kapolres menambahkan bahwa setelah kegiatan Operasi Ketupat Candi 2022 selesai, Polres Purbalingga akan melanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan mulai tanggal 10-17 Mei 2022. (ima)
