Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Rela Antre Tiket Sampai Tiga Jam, Penonton Film KKN di Desa Penari di Bioskop NSC Kudus Membeludak

Viralnya cerita KKN di Desa Penari membuat ratusan pengunjung rela mengantre untuk menonton di bioskop NSC Kudus.

Penulis: raka f pujangga | Editor: rival al manaf

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Viralnya cerita KKN di Desa Penari membuat ratusan pengunjung rela mengantre untuk menonton di bioskop NSC Kudus.

Sejak tayang perdana pada 30 April 2022, ‎bioskop yang berada di Kudus City Walk itu selalu penuh pengunjung yang penasaran dengan film yang disutradarai Awj Suryadi.

Satu di antaranya, Nihayatus Saadah (19) yang rela mengantre hingga tiga kali agar bisa mendapatkan tiket bioskop.

Pada hari pertama, dia menggantre selama satu jam dan tidak bisa mendapatkan tiket.

Sedangkan hari kedua, setelah mengantre selama tiga jam sampai ke depan pintu juga tidak bisa dapat.

"Dua kali mengantre kemarin gagal dapat tiket, padahal sudah berjam-jam menunggu," ujar dia, saat ditemui, Selasa (10/5/2022).

Beruntung, pada hari ketiga bisa mendapatkan tiket meskipun harus mengantre selama dua jam.

"Tadi antre selama dua jam sama teman-teman, akhirnya dapat juga kali ini," jelas mahasiswa IAIN Kudus.

‎Sementara itu, Rina Yunita (20) warga Dawe, juga rela mengantre sekitar satu jam untuk mendapatkan tiket.

Dia penasaran dengan film yang ceritanya pernah viral beberapa waktu lalu.

"Dulu kan pernah viral ceritanya, jadi saya penasaran juga sama filmnya," ucap dia.

Apalagi, Rina yang merupakan mahasiswi tingkat‎ akhir itu sebentar lagi akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Sehingga dia perlu menonton film itu agar bisa menjaga sopan santun dan tata krama saat berada di lingkungan desa.

"Saya sebentar lagi mau KKN, jadi film ini menarik buat saya. Terlepas ini kisah nyata atau tidak," kata dia.

Area Manager Bioskop NSC Kudus‎, Satriya Agus Priyono menjelaskan, pihaknya membatasi jumlah penonton sebanyak 105 orang per studio setiap harinya.

Dalam sehari, terdapat tujuh kali penayangan pada tiga studio sehingga terdapat 735 penonton setiap hari.

"Biasanya satu studio itu maksimal 150 orang, tetapi kami batasi menjadi 105 orang. Dalam sehari diputar tujuh kali penayangan," katanya.

Sejak ditayangkan perdana di bioskop, jumlah penontonnya membeludak.

"Setiap hari studio selalu penuh sejak tayang perdana di bioskop," kata dia. (raf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved