Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Menangi Pilpres Filipina, Marcos Jr Ingin Pulihkan Nama Keluarga yang Dikenal Diktator

Kemenangan Marcos Jr akan menandai kembalinya kekuasaan keluarga Marcos, setelah 36 tahun, yang dikenal karena korupsi dan pemerintahan otoriternya.

Editor: Vito
ISTIMEWA/Facebook/Bongbong Marcos
Calon Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr (kanan) dan Calon Wakil Presiden Sara Duterte (kiri). 

"Popularitasnya naik karena kita mengalami pandemi disinformasi. Dia mendominasi diskursus politik di media-media sosial,” kata Victor Manhit, analis politik di wadah pemikir Filipina, Stratbase.

Organisasi verifikasi fakta, Vera FIles, melaporkan Desember silam, betapa Marcos termasuk yang paling diuntungkan dari hujan informasi palsu yang menguntungkan popularitasnya, serta mendiskreditkan rival politiknya.

"Karena Anda dikelilingi oleh akun-akun di media sosial yang mengunggah hal serupa tentang mendiang Marcos sebagai pemimpin yang baik, murah hati, revolusioner, dan narasi serupa lainnya,” kata Marie Fatima Gaw, Guru Besar Komunikasi di Universitas Filipina.

Meski demikian, Marcos Jr bersikukuh tidak terlibat dalam kampanye disinformasi di media sosial. Sebaliknya, bagi warga Ilocos Norte, Marcos menikmati dukungan yang nyaris tak berbatas.

Adapun Marcos Jr (64), telah lama terjun ke dunia politik dan menjajaki berbagai jabatan. Marcos melarikan diri ke pengasingan di Hawaii bersama keluarganya selama pemberontakan rakyat pada 1986 yang mengakhiri kekuasaan otokratis ayahnya selama 20 tahun.

Ia sempat bertugas di kongres dan senat sejak kembali ke Filipina pada 1991, setelah kepulangan pada 1990an. Pada 2016 lalu, Bongbong kalah dalam pemilihan wakil presiden melawan Robredo.

Keluarga Marcos mulai mencampuri politik Filipina dengan lebih dulu menguasai Provinsi Ilocos Norte, kantung pendukung mendiang Ferdinand Marcos, sebelum memenangkan kursi senat pada 2010.

Saudara perempuan Marcos Jr saat ini menjabat sebagai senator, dan pernah menjadi gubernur di Ilocos Norte. Adapun ibunya, Imelda, saat ini duduk di kongres untuk masa jabatan keempat. (Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved