Tutik Nyengir Kebut Motor Masuk Tol Pemalang: mboten helm-an, kosongan ora sangu, loss oblongan

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Masyarakat Pekalongan diramaikan dengan adanya seorang wanita mengendarai motor, dan masuk ke jalan tol yang masuk di Pemalang-Batang Tol Road.

Bahkan, video saat pegendara motor itu dihentikan oleh petugas jalan tol viral di sosial media Instagram. Seperti diakun Instagram @beritapekalongan1 yang diposting 1 hari yang lalu atau Rabu (11/5/2022).

Video tersebut diberikan caption, Ada ibuk2 masuk ke Jalur Tol Pemalang Ihur..

Mboten helm an. Kosongan ora sangu..Loss oblongan mawon..Saat ditakoni petugas jalan tol si ibu mengaku otw dari jenggot pekalongan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Madiun: Sopir Pikap Ngantuk Tabrak Truk Kontainer, 3 Orang Tewas

Dalam video tersebut terlihat, ibu-ibu berdaster warna ungu, duduk diguardil tol. Terlihat, di depan ibu-ibu itu ada motor berwarna merah dan hitam bernomor polisi G 3715 UA. Di video itu, ibu-ibu berdaster sedang dinasehati oleh petugas patroli jalan tol.

Kasi Lalulintas PBTR Zakaria menceritakan bahwa sekitar pukul 06.30 WIB, ada pengendara motor masuk dari gerbang tol Pemalang tanpa sepengetahuan petugas. Pengendara motor itu lewat palang pintu yang sedang terbuka persis di belakang mobil.

Setelah itu, petugas mengejar pengendara tersebut namun pemotor larinya lebih kencang.

"Karena tidak terkejar, petugas setkom menghubungi petugas patroli yang sedang melakukan patroli."

"Setelah dilakukan pengejaran, ternyata pengguna motor berhenti di KM 311 atau setelah simpang susun Pemalang jalur B atau jalur arah Semarang ke Jakarta," kata Kasi Lalulintas PBTR Zakaria, Kamis (12/5/2022).

Menurutnya, pengendara motor itu berhenti karena kehabisan bahan bakar minyak. Setelah itu, petugas tol menaikan motor ke mobil patroli dan pengendara motor dibawa ke gerbang tol untuk diintrogasi.

Oleh petugas, pengendara motor mengaku akan pergi ke Jakarta.

"Ternyata setelah diinterogasi perempuan tersebut bernama Tutik Alawiyah (34) warga Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan dan yang bersangkutan mengalami orang dalam gangguan jiwa (ODGJ)."

"Kemudian, kami langsung menghubungi pihak kelurahan dan tadi orang yang bersangkutan sudah dijemput oleh keluarganya," ujarnya.

Pihaknya mengimbau, kepada masyarakat bahwa jalan tol tidak boleh dilalui pejalan kaki maupun kendaraan roda dua.

"Saya berharap peristiwa ini supaya tidak terjadi kembali," tambahnya.

Sementara itu, Husna (42) kakak kandung Tutik mengaku bahwa adiknya sudah lama mengalami gangguan jiwa.

Menurut Husna, adiknya sudah tiga hari ini pergi tanpa pamitan mengendarai motor.

"Pergi pagi subuh, pulang sore. Hari ketiga ternyata adiknya ditemukan di jalan tol mau ke Jakarta dan kehabisan bensin," ujarnya.

Kemudian, setelah menerima informasi dari babinkamtibmas, babinsa, dan pihak kecamatan, ia bersama saudaranya menjemput adiknya ke gerbang tol Setono.

(*)