Berita Blora
Antusias Kunjungan Rumah Artefak Makin Baik, Budi Riyanto: Lebih Semangat Mengelola
Budi sebut dengan antusias pengunjung yang makin hari makin baik memberikan motivasi.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan Dan Pariwisata, Budi Riyanto mengatakan dengan antusias pengunjung yang makin hari makin baik memberikan motivasi, semangat untuk mengelola museum rintisan Rumah Artefak Blora di Kompleks Gor Mustika Blora.
"Alhamdulillah setelah rumah artefak ini berdiri, antusias dari hari ke hari, waktu ke waktu antusias dari jajaran pendidikan luar bia

sa," ucapnya kepada tribunmuria.com, Kamis (12/5/2022).
"Mulai dari Paud, TK, SD, SMA/SMK bahkan aliyah. Yang banyak berkunjung itu dari wilayah ngawen (Paud)," imbuhnya.
Dikatakannya, dibangunnya rintisan rumah artefak ini memang tujuan utamanya memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Wabil khusus lagi untuk edukasi anak-anak sekolah, pelajar, jajaran pendidikan," ucapnya.
Menurutnya, dari pengamatan dan pendataan yang ada, dari kunjungan siswa ini memberikan motivasi dan semangat bagi pengelola.
"Lebih semangat untuk mengelola rintisan museum ini. Sedikit banyak membantu mengedukasi masyarakat terkait kecagarbudayan, benda-benda kepurbalaan, kesejarahan. Ini juga merupakan sosialisasi," paparnya.
Dirinya mengaku masyarakat masih minim terkait pengetahuan soal ini. Serta membeberkan terkait jika ada temuan cagar budaya.
"Ada istilah menemukan, ada istilah mencari. Ini dua hal yang berbeda. Menemukan tidak disengaja, tapi kalau mencari disengaja dan ini tidak boleh. Kalau menemukan hukumnya wajib melaporkan kepada kami. Dinas terkait. Waktunya 30 hari," jelasnya.
Dikatakannya, dengan anak mengenal cagar budaya, anak akan memelihara, munculnya nanti adalah pelestarian.
"Kapan lagi kita jika tidak mengenalkan sejak dini," ujarnya.
Ia berharap satu-satunya rintisan pusat museum yang ada di Blora ini segera direalisasi oleh pemerintah ditempatkan khusus yang tempatnya strategis.
"Karena itu perintah Undang-Undang," ucapnya singkat.
Terkait rata-rata pengunjung untuk anak sekolah tidak setiap hari, namun dipastikan setiap minggunya ada.