Pria Ini Tipu Puluhan Wanita di Palembang, Janjikan Pekerjaan di Bandara, Bawa Kabur Ratusan Juta

TRIBUNJATENG.COM, PALEMBANG - Seorang pria muda melakukan penipuan terhadap puluhan wanita di Palembang.

Nurfadly Saputra (26) mengiming-imingi korbannya dengan tawaran masuk kerja di PT Angkasa Pura.

Warga Riau itu membawa kabur uang para korban.

Baca juga: Kronologi Wanita Berdaster Masuk Tol Pekalongan, Naik Motor Sangat Kencang Tak Terkejar Petugas

Korban yang ia dekati bahkan ada yang sempat dipacari oleh pelaku.

Aksi pemuda ini terhenti setelah beberapa korban melaporkan tersangka ke Polsek Plaju. Anggota Unit Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Plaju Palembang menangkap tersangka di rumah salah satu korbannya beberapa waktu yang lalu.

Kapolsek Plaju, AKP Firmansyah melalui Kanit Reskrim, Ipda Okta Kuncoro mengatakan, pelaku ditangkap atas ulahnya melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan.

"Pelaku melakukan aksinya dengan puluhan korban wanita, modusnya sendiri pelaku menjalin hubungan dengan korbannya dan diimingi bekerja di Angkasa Pura," ujarnya, Kamis (12/5/2022).

Setelah lewat waktu yang dijanjikan hingga saat ini korban tidak kunjung bekerja sesuai dengan janji manis pelaku kepada korbannya.

"Dari keterangan pelaku ke anggota kita bahwa korban yang berhasil dia tipu lebih dari 10 orang dengan bermacam-macam kerugian yang dialami korbannya," jelasnya.

Lanjut dia, salah satu korbannya bernama Nanda yang mengalami kerugian satu Unit Avanza yang di gadaikan pelaku dan uang tunai Rp 80 juta.

"Korban di Polsek Plaju ada beberapa yang melapor.

Apakah masih ada korban lain masih kami dalami, sementara ini total kerugian korban yang melapor di Polsek kita mencapai Rp 300 jutaan," katanya.
 
Sementara itu, pelaku Nurfadly mengakui perbuatannya telah melakukan penipuan kepada puluhan orang.

"Modus saya menjanjikan para korban untuk bekerja di proyek dan bandara.

Semua korban saya perempuan dan untuk pendekatan saya menjalin hubungan dengan mereka," ungkapnya.

Jumlah nominal uang yang disiapkan oleh korban bervariasi mulai dari Rp 1 juta - Rp 5 Juta hingga puluhan juta.