Breaking News:

Berita Kriminal

Kesaksian Riyanto Korban Begal yang Menyamar Jasa Travel di Brebes, Ditodong Pisau Penumpang

Riyanto (37) warga Desa Pasarbatang, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah membagikan kesaksiannya menjadi kroban komplotan begal yang menyamar.

Editor: rival al manaf
(Kompas.com/Tresno Setiadi)
Riyanto (37) warga Desa Pasarbatang, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menjadi korban komplotan begal yang menyamar jadi sopir dan penumpang travel pada Kamis (12/5/2022) lalu (Istimewa). 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Riyanto (37) warga Desa Pasarbatang, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah membagikan kesaksiannya menjadi kroban komplotan begal yang menyamar jasa travel.

Ia bahkan sempat mendengar akan dibunuh dan dimutilasi dari pelaku.

Para pelaku juga sempat menelepon istri dari Riyanto  untuk meminta uang tebusan Rp 5 juta.

Baca juga: Pencuri di Sukoharjo Meninggal Karena Penyakitnya Saat Beraksi, Barang Curian Sudah Masuk di Karung

Baca juga: Erdogan Menentang Rencana Finlandia & Swedia Gabung NATO: Tidak Mungkin Kami Dukung

Baca juga: Isi Pembahasan Pertemuan Jokowi dengan Elon Musk di Amerika Serikat

Baca juga: Pria Tak Dikenal Tak Hanya Memperkosa Mahasiswi, Tapi Juga Merampas Laptop dan Uang untuk Wisuda

Namun, istri Riyanto tak mengindahkan permintaan pelaku hingga akhirnya pelaku memilih langsung meninggalkan korban di Waled, Cirebon, Jawa Barat.

"Saat saya diturunkan dalam keadaan terikat dan mata tertutup. Salah satu pelaku telepon istri saya minta transfer Rp 5 juta. Istri saya tidak percaya dan langsung mematikan telepon," kata Riyanto di kediamannya, Jumat (13/5/2022).

Saat itu, pelaku akhirnya membuang kartu provider korban dan membawa kabur handphone dan uang Rp 650.000 dari dompet korban.

Riyanto mengaku, selain mendapat pukulan, dirinya juga sempat ditakut-takuti akan dibunuh.

"Saya sempat mendengar pembicaraan. Ada yang bilang kalau bisa dimatikan sekalian, di samping ada yang ngomong mutilasi," kata Riyanto.

Pengalaman buruk ini bermula saat Riyanto hendak merantau ke Jakarta pada Kamis (12/5/2022). 

Saat itu, Riyanto yang mulut dan matanya dilakban bahkan harus diikat di sebuah pohon di wilayah Waled, Cirebon, Jawa Barat, dan ditinggalkan begitu saja oleh para pelaku begal setelah membawa kabur barang berharganya.

Riyanto menceritakan, awalnya dirinya hendak berangkat ke Jakarta menggunakan bus di salah satu garasi yang ada di wilayah Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (12/5/2022).

Lantaran bus sudah penuh dan ia tak kebagian tiket, datang seseorang yang menawarkan travel tujuan Jakarta.

Harga tiket yang murah membuat Riyanto akhirnya memutuskan untuk menumpang travel tersebut.

"Akhirnya saya ikut numpang travel tersebut. Selain harga murah, juga karena saat itu ada beberapa penumpang juga di dalam mobil tersebut," kata Riyanto.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved