Berita Regional
Kecelakaan Maut di Blitar: 2 Motor Bertabrakan di Simpang Empat, Seorang Remaja Tewas dan 3 Terluka
Kecelakaan maut terjadi di simpang empat di Kota Blitar, Jawa Timur pada Minggu (15/5/2022) dini hari.
TRIBUNJATENG.COM, BLITAR - Kecelakaan maut terjadi di simpang empat di Kota Blitar, Jawa Timur pada Minggu (15/5/2022) dini hari.
Tabrakan antara dua sepeda motor mengakibatkan seorang remaja meninggal dunia serta tiga lainnya luka berat dan ringan.
Polisi menduga, salah satu dari pengemudi dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan melanggar isyarat lampu traffic light di Simpang Empat Kawi di Kecamatan Sukorejo tersebut.
Baca juga: Detik-Detik Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Karawang Tewaskan 7 Orang, Elf Tabrak Sejumlah Motor
"Jalanan sudah mulai sepi karena sudah pukul 2 dini hari.
Berdasarkan kesaksian yang ada terjadi pelanggaran atas isyarat traffic light di lokasi kejadian," ujar Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Blitar Kota Aiptu Suratno saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (15/5/2022) sore.
Menurut Suratno, benturan antara kedua sepeda motor terjadi di tengah simpang empat dan membuat pengemudi sepeda motor Honda Beat berinisial DSP (18), warga Kelurahan Tlumpu, Sukorejo, Kota Blitar meninggal di lokasi.
Sementara pengemudi sepeda motor Yamaha Fiz R berinisial AYA (16), warga Kelurahan Rembang, Sananwetan, Kota Blitar mengalami luka berat.
Suratno menuturkan kronologi kecelakaan berawal saat DSP mengemudikan sepeda motor dengan membonceng dua orang temannya melaju dari selatan ke utara.
Pada saat yang sama, lanjutnya, AYA mengemudikan sepeda motor seorang diri dari utara ke selatan.
Di simpang empat, kata dia, terjadi benturan antar dua sepeda motor tersebut saat Honda Beat yang dikemudikan DSP bermaksud belok kanan ke arah timur di simpang empat itu.
"Dua orang yang membonceng sepeda motor yang dikemudikan korban hanya mengalami luka ringan.
Keduanya kabur dari lokasi," kata dia.
Meski kabur dan belum memberikan keterangan kepada polisi, kata dia, pihaknya berhasil mendapatkan identitas keduanya dari pihak keluarga, yaitu MFZ (18), warga Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung dan MPS (16), warga Kelurahan Rembang, Kota Blitar.
Suratno belum dapat memastikan motif kaburnya kedua remaja itu, apakah karena takut oleh tewasnya DSP atau karena takut mempertanggungjawabkan pelanggaran yang mereka lakukan.
Sementara guna memastikan adanya dugaan pelanggaran isyarat traffic light, ujar Suratno, pihaknya akan segera memeriksa rekaman video dari kamera pengawas CCTV yang ada di lokasi kejadian. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Maut Sepeda Motor di Simpang Empat Kota Blitar, Satu Remaja Tewas"
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Malang Terjadi karena Pengemudi Mobil Buru-Buru Istri Akan Melahirkan