Juventus
Dybala Menangis dan Chiellini Tersenyum Tenang Pisah dengan Juventus, Suporter Teriaki Bos Agnelli
Dybala Menangis dan Chiellini Tersenyum Tenang Pisah dengan Juventus, Suporter Teriaki Bos Agnelli
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Dybala Menangis dan Chiellini Tersenyum Tenang Pisah dengan Juventus, Suporter Teriaki Bos Agnelli
TRIBUNJATENG.COM - Selalu ada pertemuan dan perpisahan bagi para pemain dan klub sepak bola di akhir musim.
Tak terkecuali juga di klub raksasa Serie A Liga Italia, Juventus.
Klub berjuluk Nyonya Tua baru saja melepas dua pemainnya, Paulo Dybala dan Giorgio Chiellini.
Dybala dan Chiellini bukan sosok sembarangan di Juventus.

Baca juga: Jadwal Semifinal SEA Games 2021, Timnas U23 Indonesia Vs Thailand dan Vietnam Vs Malaysia
Baca juga: Jadwal Bulutangkis SEA Games Hari Ini, Tim Putri Jumpa Vietnam, Tim Putra Jumpa Thailand
Baca juga: Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games, Indonesia dan Malaysia Merosot
Kedua pemain memiliki penggemar dan pengaruh kuat di klub.
Dybala digadang-gadang sebagai pengganti Del Piero dan mewarisi nomor punggung 10 di Juventus.
Begitupun Chiellini, Kapten Juventus yang perannya di lini belakang tak tergantikan.

Di momen perpisahan, Dybala tampak tak bisa menahan tangisnya.
Pemain asal Argentina menangis sesenggukan harus berpisah dengan klub yang membesarkan namanya.
Berbeda halnya dengan Chiellini, pemain yang merangkap sebagai Kapten Timnas Italia tampak tenang dan tersenyum di saat-saat terakhirnya bersama Juventus.
Diketahui, pertandingan laga kandang, Juventus vs Lazio yang berakhir 2-2 adalah laga terakhir Paulo Dybala dan Giorgio Chiellini .
Keduanya pergi dari Juventus karena kontraknya berakhir pada 30 Juni 2022.
Juventus membiarkan Paulo Dybala pergi dengan status agen bebas.
Padahal Dybala tidak pernah ragu dia berkeinginan melanjutkan karirnya di Turin dan dia bertahan dengan waktu yang lama.
Juventus memiliki beberapa inisiatif untuk merayakan perpisahan Giorgio Chiellini setelah 17 tahun, tetapi praktis mengabaikan fakta itu adalah pertandingan terakhir Dybala juga.
Perpisahan dilakukan oleh rekan satu timnya melemparkan pemain internasional Argentina itu ke udara.
Dan ada momen Setiap kali Presiden Agnelli atau para direktur muncul di layar di dalam Allianz Juventus Stadium, penonton meneriakinya dengan keras, menyalahkan mereka membiarkan Dybala pergi.
Sementara itu, Giorgio Chiellini memberikan kode dia ia akan melanjutkan karirnya di MLS setelah meninggalkan Juventus.
“Saya merasa perlu pengalaman dan budaya yang berbeda.”kata Chiellini setelah pertandingan Juventus yang berakhir imbang.
Namun, fokusnya adalah pada pertandingan terakhir di Stadion Allianz Juventus untuk Chiellini dan Paulo Dybala.
Giorgio Chiellini tampak sepenuhnya tenang dan penuh senyum.
Sedangkan Dybala menangis sedih mengucapkan selamat tinggal. Meski belum memastikan langkah selanjutnya.
“Saya melakukan debut saya melawan Messina, menggantikan Pavel Nedved."
"Itu adalah awal dari cerita panjang yang membawa saya ke sini."
"Saya pergi dengan sangat gembira dan damai, karena itu adalah keputusan yang dibuat selama berbulan-bulan, bukan berminggu-minggu atau berhari-hari,” kata Chiellini kepada Sky Sport Italia.
“Saya selalu mengatakan ingin level tinggi, sesuai dengan karier yang ku miliki, dan saya mencapainya."
"Ini adalah tahun yang sulit bagi Juventus, tetapi saya mampu membuktikan diri memberi saya dorongan untuk menyingkir dan membiarkan para pemain muda lolos," ujarnya.
(*)