KMP Kalibodri Kendal Angkut 338 Penumpang dan 65 Kendaraan
Sebanyak 338 penumpang dan 65 kendaraan diangkut KMP Kalibodri menuju Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah pada, Selasa (17/5/2022).
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Arus balik melalui Pelabuhan Kendal hingga pekan ketiga Lebaran belum juga usai.
Sebanyak 338 penumpang dan 65 kendaraan diangkut KMP Kalibodri menuju Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah pada, Selasa (17/5/2022).
Selain itu, kapal yang bertolak dari Pelabuhan Kendal ini juga membawa 60 awak kendaraan, 4 orang kru pengikut, dan 19 jiwa ABK.
Kepala UPTD Pelabuhan Kendal, Andi Rahmat mengatakan, jumlah penumpang kali ini memang lebih banyak dibandingkan perjalanan arus balik sebelumnya.
Namun, masih dalam batas kapasitas yang sudah ditentukan.
Sebanyak 65 unit kendaraan yang diangkut meliputi kendaraan besar dan beberapa sepeda motor.
"Untuk sementara pengiriman hewan ternak berupa sapi, kerbau dan kambing belum diperbolehkan sesuai dengan surat edaran dari balai karantina. Untuk antisipasi penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak," terangnya.
Tingginya jumlah penumpang disikapi petugas gabungan dari jajaran Polairud, TNI AL, dan Dinas Perhubungan Kendal dalam rangka memastikan semua penumpang aman.
Tim memberikan sosialisasi keselamatan kepada penumpang KMP Kalibodri ketika hendak bertolak ke Kumai.
Peningkatan penumpang terjadi lantaran libur tambahan bagi pekerja perkebunan sudah habis.
Mereka harus segera kembali ke Kalimantan Tengah untuk bekerja kembali seperti sedia kala.
Kasat Polairud, Iptu Agus Suwandi mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk menghindari dan mengantisipasi resiko kecelakaan bagi penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK).
Sebagai langkah antisipatif kerawanan yang bisa saja terjadi dalam perjalanan kapal.
"Sesuai arahan pimpinan, kami memberikan imbauan kepada operator, agen, pengurus dan penumpang untuk mengurangi resiko ABK meninggal dan menjamin keselamatan penumpang KMP Kalibodri," tuturnya.
Petugas gabungan juga mengecek proses pemeriksaan kesehatan penumpang.
Sehingga, semua penumpang yang naik ke kapal dipastikan dalam keadaan sehat. (Sam)