Berita Regional
Satu Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Tol Sumo Dimakamkan Satu Liang Lahat Diwarnai Tangis Haru
Tangis histeris terdengar sejak kabar insiden maut bus pariwisata bernomor polisi S 7322 UW menghantam papan reklame di KM 712.400/A diterima warga.
Menurut Joko, ia mengaku tidak ada firasat keluarganya akan mengalami kejadian nahas seperti itu.
Namun, Joko ingat betul, terakhir bertemu dengan keponakannya sekeluarga saat Lebaran Idul Fitri.
"Saat itu kumpul semua. Bercanda. Tidak ada firasat aneh-aneh," kata Joko.
Kerabat Sony, Benni juga menceritakan hal lain dari kejadian itu.
Stella anak pertama dari pasangan Sony dan Titis itu berhasil selamat dari kecelakaan maut itu.
"Sekitar pukul 09.00 Stella telepon saya. Mengabarkan kalau dia selamat, kakinya patah tulang dan dirawat," kata Benni.
Saat itu, Stella mengaku sudah tahu kondisi orang tua dan adiknya dalam kondisi meninggal dunia.
"Dia bilang kalau orang tua dan adiknya meninggal dunia," tandasnya.
Dimakamkan satu liang lahat
Empat orang dari 14 korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus maut tersebut merupakan satu keluarga.
Empat orang tersebut terdiri dari pasangan suami istri dan dua anaknya.
Keempat korban dimakamkan dalam satu liang lahat, Senin (16/5/2022).
Prosesi pemakaman di Makam Islam Benowo ini pun berlangsung penuh tangis.
Pihak keluarga tak henti meneteskan air mata di samping prosesi pemakaman.
Ketua RW I Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Didik Karyono, menjelaskan bahwa pemakaman untuk satu Liang lahat tersebut merupakan satu keluarga.