Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Detik-Detik Menegangkan 2 Siswi SMA Bangkalan Loncat dari Mobil Angkutan saat Hendak Diculik

Di Bangkalan, dua siswi SMA berinisial DI dan DN (16), terpaksa meloncat dari mobil angkutan yang tengah melaju.

TribunJatim.com/ Firman Rachmanudin
Sopir angkot pelaku penculikan terhadap dua siswi SMA di Bangkalan saat ditangkap di Surabaya, Rabu (18/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Di Bangkalan, dua siswi SMA berinisial DI dan DN (16), terpaksa meloncat dari mobil angkutan yang tengah melaju.

Keduanya melakukan aksi nekat itu untuk melepaskan diri dari usaha penculikan oleh sopir, MA (35).

MA, pria asal Sampang, diduga hendak menculik kedua korban dan melakukan pelecehan seksual. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik: Minibus Diseruduk Truk Kontainer Terekam CCTV, Sopir Tewas Terjepit


Modusnya adalah menjemput penumpang lain yang berada di Kota Surabaya, Jawa Timur.


MA merupakan sopir mobil Suzuki Carry bernopol P-1520-HC.

Mobil berwarna hijau gelap tersebut, di Kabupaten Bangkalan acap disebut sebagai taksi atau kol, yang berfungsi sama laiknya mikrolet yakni sebagai angkutan umum masyarakat.

Perbedaan terletak pada kategori mobil yang digunakan sebagaimana kendaraan yang diperuntukkan sebagai angkutan dengan bentuk plat nopol berwarna kuning.

Hanya saja, pada mobil yang dikendarai MA, menggunakan plat nopol hitam yang umum digunakan sebagai kendaraan pribadi.

Namun terdapat perangkat pengatur argo harga jarak tempuh kendaraan di bagian dashboard mobil tersebut.

Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hari Kurniawan mengungkapkan, sopir yang mengemudikan mobil angkutan tersebut memang sedang beroperasi mencari penumpang seperti biasa.

Kebetulan sejak pagi tadi. Mobil angkutan tersebut berhenti menanti penumpang (ngetem) di kawasan sekitar bangunan SMAN 4 Bangkalan.

Sebelum kedua orang korban, DI dan DN itu, masuk menumpang mobil angkutan tersebut ada beberapa orang penumpang lain di dalamnya.

 
"Dia juga sempat menurunkan penumpang.

Sebelum 2 korban masuk, di dalam mobil sudah ada penumpang lain.

Jadi tidak berdua awalnya," ujarnya saat ditemui awak media di depan Mapolsek Asemrowo, Rabu (18/5/2022).

Setelah memastikan bahwa di dalam mobilnya hanya terdapat dua orang siswi berkerudung tersebut.

MA kemudian menginjak gas kencang-kencang menuju arah kawasan Jembatan Suramadu.

Menyadari bahwa tujuan perjalanan mereka tak seperti yang diinginkan, Hari mengungkapkan, kedua korban sudah berupaya meminta si sopir menepikan laju mobilnya, agar bisa segera turun.

Namun, si sopir MA tak mengabulkan permintaan mereka, dengan berdalih sedang menjemput penumpang lain yang sedang menunggunya di Kota Surabaya.

"Dia memang rutin mengangkut rata-rata siswi sekolah.

Namun tadi, kita juga merasa tidak masuk akal, masak tadi jemput sampai ke arah Grand Pakuwon kawasan Tandes Surabaya sana," pungkasnya.

Keringat dingin DI dan DN sepanjang perjalanan di dalam mobil itu, terus bercucuran.

Mereka tak tahu bakal dibawa ke mana oleh si MA, apalagi saat mereka menyadari mobil yang mereka tumpangi itu telah memasuki aspal jalanan di Kota Surabaya.

Mengira bakal menjemput penumpang lain yang berdiri di sepanjang pedestrian kawasan Jalan Kenjeran hingga ke perempatan traffic light (TL) Kedung Cowek, ternyata MA atau sang sopir terus saja melenggangkan mobil angkutannya membelah tengah Kota Pahlawan hingga sampai ke sisi Surabaya kawasan barat Kecamatan Tandes, tanpa tujuan jelas.

Apalagi saat DI memperoleh perlakuan tak senonoh dari MA, dengan dipegang pada beberapa bagian tubuh yang sensitif.

Di situlah, kenekatan keduanya pun terpantik.

Setelah mobil angkutan itu, bertolak dari jalanan kawasan Tandes Surabaya menuju ke Kawasan Jalan Asemrowo Kali.

DN yang duduk di bangku belakang mobil, langsung keluar dari mobil dengan cara membuka paksa pintu saat mobil sedang berjalan.

Aksi nekat bak film action itu pun, beberapa saat kemudian, juga diikuti oleh DI yang duduk di bangku penumpang samping kiri MA, sopir. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Siswi SMA Asal Bangkalan Loncat dari Mobil Karena Hendak Diculik: Korban Sempat Dilecehkan

Baca juga: Warga Blitar Kaget Temukan Motor di Tengah Kuburan, Ternyata Milik Korban Curanmor

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved