Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sunarto Kendal Terbukti Pukuli dan Cabut Selang Oksigen Ibunya Biar Tewas, Perkara Warisan

Misteri terbunuhnya nenek Suratmi (76) di Desa Korowelang Anyar, Kecamatan Cepiring pada Desember 2021 lalu akhirnya terkuak.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Tersangka kasus pembunuhan di Cepiring digiring ke Mapolres Kendal, Kamis (19/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Misteri terbunuhnya nenek Suratmi (76) di Desa Korowelang Anyar, Kecamatan Cepiring pada Desember 2021 lalu akhirnya terkuak.

Anak kandung korban, Sunarto (41) yang melaporkan tragedi menimpa ibunya itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Kendal.

Sunarto dijemput paksa oleh polisi pada, Rabu (18/5/2022) dini hari setelah melewati proses penyelidikan yang panjang.

Sebanyak 26 saksi diperiksa untuk mengungkap pembunuhan ini.

Empat di antaranya merupakan saksi ahli di bidang Dokter Forensik, DNA Forensik, Digital Forensik, dan Laboratorium Forensik 

Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, tindak kriminalitas ini merupakan perbuatan yang sangat keji dilakukan seorang anak laki-laki terhadap ibu kandungnya sendiri.

Apalagi, pemicunya terkait dengan harta warisan keluarga.

AKBP Yuniar menjelaskan, jajarannya membutuhkan waktu hingga 5 bulan untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.

"Ada 26 saksi yang diperiksa, empat orang saksi dari tenaga ahli," terangnya saat konferensi pers di Mapolres Kendal, Kamis (19/5/2022).

Kapolres mengungkapkan, tragedi itu terjadi pada 18 Desember 2021 lalu di sebuah rumah milik korban di Desa Korowelang Anyar.

Saat itu, keduanya terlibat cek-cok setelah korban menanyakan uang hasil penjualan tanah Rp 118 juta yang disimpan istri tersangka.

Atas pertanyaan itu, tersangka tidak terima lantaran uang tersebut tinggal beberapa juta saja karena dipakai oleh istri tersangka.

"Kemudian, tersangka melakukan kekerasan fisik kepada korban hingga korban tersungkur jatuh ke lantai bersimbah darah," ungkapnya.

Setelah itu, tersangka meminta bantuan kepada tetangga untuk membawa ibunya ke puskesmas terdekat.

Namun, Sunarto sempat mengganti bajunya untuk menghilangkan jejak dan kecurigaan orang lain terhadap dirinya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved