Berita Video
Video PT Angkasa Pura I Gandeng Blue Bird Untuk Layanan Transpotasi Lanjutan di Bandara Ahmad Yani
Layanan transportasi lanjutan di Bandara Jenderal Ahmad Yani terus bertambah. Penumpang dimudahkan dengan banyaknya pilihan moda transportasi lanjutan
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Berikut ini video PT Angkasa Pura I gandeng Blue Bird untuk layanan transpotasi lanjutan di Bandara Ahmad Yani.
Layanan transportasi lanjutan di Bandara Jenderal Ahmad Yani terus bertambah. Penumpang dimudahkan dengan banyaknya pilihan moda transportasi lanjutan.
Kini PT Angkasa Pura I menggandeng Blue Bird untuk menambah layanan transportasi berupa taksi.
Bentuk kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan kesepakatan kedua belah pihak. Adapun layanan taksi yang akan difokuskan oleh Blue Bird yakni penggunaan mobil listrik.
General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto menuturkan kerjasama tersebut merupakan bentuk solusi terhadap masyarakat maupun pengguna jasa bandara dalam memberikan layanan transportasi lanjutan aman, nyaman, dan murah.
"Orang berpikir layanan transportasi di bandara mahal. Kami ingin memberikan layanan murah," tuturnya saat peluncuran taksi Blue Bird di Bandara Ahmad Yani Semarang Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, saat ini layanan transportasi lanjutan yang tersedia di bandara Ahmad Yani yaitu Blue Bird untuk taksi konvensional. Transportasi online berupa Grab, Maxim, dan Gojek. Tidak hanya transportasi BRT juga masih tersedia Bandara Ahmad Yani.
"Jadi kami perhitungkan sesuai kebutuhan agar tidak berebut," tuturnya.
Chief Commercial Officer PT Blue Bird Coody Johasman Majid mengatakan alasan taksi Blue Bird masuk ke bandara karena merupakan pintu masuk masyarakat untuk menuju ke lain daerah. Terlebih Kota Semarang sangat potensial.
"Oleh sebab itu kami ingin ikut berpatisipasi membangun. Saya yakin image bandara harus melakukan pelayanan profesional. Kami tergerak masuk ke semua airport (bandara) untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujar dia.
Menurutnya, awal beroperasi di bandara Jenderal Ahmad Yani armada yang disediakan sebanyak 25 unit. Kedepannya Bluebird akan menggunakan mobil listrik untuk armada taksi.
"Kami meluncurkan taksi listrik karena ingin mengurangi polusi udara. Seperti halnya tiga tahun lalu di Jakarta kami ikut berpartisipasi dengan masyarakat untuk membirukan langit Jakarta dengan diawal menyediakan 25 unit taksi listrik, memasukkan 65 tesla, dan karena pandemi corona dan terpaksa harus menunda dan sekarang sudah mulai lagi," jelasnya.
Ia menuturkan saat ini taksi Blue Bird telah merambah di 17 bandara di Kota besar. Pihaknya akan terus mengembangkan di bandara-bandara yang lain.
"Tahun ini ada beberapa rencana yang akan masuk di bandara," tandasnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :