Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kim Jong Un Tak Respons Tawaran Bantuan Penanganan Covid-19 dari Amerika Serikat

Kim Jong-un tampaknya memilih jual mahal terhadap tawaran Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden untuk menangani kasus covid-19 di negaranya.

Editor: m nur huda
Anthony WALLACE / AFP
Orang-orang duduk di dekat layar yang menunjukkan siaran berita di stasiun kereta api di Seoul pada 12 Mei 2022, tentang pemimpin Korea Utara Kim Jong Un muncul dengan masker wajah di televisi untuk pertama kalinya untuk memerintahkan penguncian nasional setelah Korea Utara mengkonfirmasi kasus pertama Covid-19. 

TRIBUNJATENG.COM, SEOUL - Kim Jong-un tampaknya memilih jual mahal terhadap tawaran Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden untuk menangani kasus covid-19 di negaranya.

Pemimpin Korea Utara itu memilih tak merespons tawaran bantuan Covid-19 yang ditawarkan Biden.

Saat ini sekitar 2,5 juta orang di Korea Utara dilaporkan mengalami demam yang merupakan gejala Covid-19.

Negara tertutup itu pun menegaskan telah mengkarantina orang-orang tersebut.

Rakyat Korea Utara diyakini amat rentan terhadap virus Corona karena memiliki sedikit pengujian atau mendapat pasokan vaksin.

Baca juga: Korea Utara Tak Respons Tawaran Bantuan Vaksin Covid-19 dari Amerika

Biden mengungkapkan tak adanya respons dari Korea Utara terkait tawaran mereka pada konferensi pers di Korea Selatan, Sabtu (21/5/2022).

“Kami telah menawarkan vaksin, tak hanya ke Korea Utara tetapi juga ke China, dan kami bersiap melakukan itu secepatnya,” tutur Biden dilansir dari BBC.

“Tetapi, kami tak mendapatkan respons,” tambahnya.

Tolak vaksin

Rezim Kim Jong-un sebelumnya telah menolak tawaran vaksin dari Covax, skema berbagi vaksin global.

Mereka juga menolak tawaran dari Korea Selatan.

Korea Utara mengaku mereka berhasil menahan Covid-19 masuk ke negaranya dengan menutup perbatasan, meski para ahli percaya virus Corona sebenarnya sudah ada di sana.

Sementara itu, media lokal Korea Utara malah mengimbau rakyat Korea Utara untuk mengonsumsi teh herbal, berkumur dengan air garam serta penghilang rasa sakit untuk menghadapi Covud-19.

Sedangkan Kim Jong-un lebih memilih menuduh para pejabat trelah ceroboh dalam pendistribusian cadangan obat nasional.

Sementara itu, Biden menegaskan bahwa dirinya siap bertemu Kim Jong-un dalam situasi yang tepat.

“Itu akan tergantung apakah ia tulus dan apakah ia serius,” kata Biden.

Hubungan AS dengan Korea Utara tengah memanas terkait uji coba rudal balistik yang terus dilakukan Kim Jong-un.(*)

Sumber: KompasTV
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved