Berita Semarang
Sering Banjir, Anggota DPRD Kota Semarang Minta Jembatan Penghubung di Rowosari Ditinggikan
Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, HM Rohaini meminta jembatan penghubung antara Dusun Gayam dan Dusun Karangjati, di RT 1 RW 1 Kelurahan Rowosari,
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, HM Rohaini meminta jembatan penghubung antara Dusun Gayam dan Dusun Karangjati, di RT 1 RW 1 Kelurahan Rowosari, Tembalang, segera diperbaiki.
Jembatan penghubung tersebut perlu ditinggikan lantaran seringkali terendam banjir saat musim hujan. Bahkan, pada Jumat (20/5/2022) malam lalu, hujan deras di daerah hulu mengakibatkan Sungai Dolog meluap hingga menyebabkan jembatan dan lingkungan sekitar terendam
"Keresahan warga tidak hanya tiap tahun, bahkan setiap detik masa-masa musim hujan. Kemarin saya bersama warga kerja bakti dibantu BPBD menguras air serta lumpur ya g masuk rumah warga," ungkap Rohaini, Minggu (22/5/2022).

Saat terjadi banjir, jelas dia, jembatan tertutup air setinggi 1,2 meter. Bahkan, pagar jembatan turut tenggelam. Hal itu menyebabkan lalu lintas warga terganggu. Dia mendorong Pemerintah Kota Semarang agar segera melakukan peninggian jembatan.
"Harusnya ditinggikan sekitar 1,5 meter dari yang ada sekarang. Sehingga, saat banjir jembatan itu kelihatan, termasuk pagarnya. Ini jembatan tidak keliatan, pagar tidak keliatan, akses dusun Gayam ke Karangjati susah saat terjadi banjir," paparnya.
Dia mengaku sudah mengusulkan peninggian jembatan melalui pokok pikiran (pokir) dewan. Selain itu, juga telah mengusulkan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Namun, hingga kini belum kunjung terealisasi dengan alasan refocusing anggaran.
"Sudah berulangkali saya ajukan bahkan sudah diukur pihak PU, sudah disurvei, tapi tidak ada realisasi sama sekali dengan alasan refocusing," tambahnya. (eyf)