Berita Jateng
Semarang Paling Barah, BMKG Prakirakan Rob Ekstrim di Pesisir Utara Jateng Terjadi Sampai 25 Mei
Banjir rob atau banjir pasang surut air laut melanda sejumlah perairan di wilayah pesisir utara Jawa Tengah (Jateng)
TRIBUNJATENG.COM - Banjir rob atau banjir pasang surut air laut melanda sejumlah perairan di wilayah pesisir utara Jawa Tengah (Jateng).
Diantaranya, daerah Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kota Semarang, Demak, Pati dan Rembang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Semarang mengatakan peringatan dini sudah dikeluarkan oleh Forecaster on Duty pada 23-24 Mei 2022.
Diperkirakan banjir rob ekstrim di pesisir utara Jateng akan terjadi sampai 25 Mei.
Baca juga: Tiap Malam Sarminah dan Anaknya Tidur di Kasur Basah, BMKG Perkirakan Pasang Semarang Hari Ini Masih
Baca juga: Viral Pasangan yang Masih SMP Menikah, Pesta Digelar Meriah, Ternyata Dijodohkan
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo
"Kepada masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap terjadinya kejadian banjir rob ekstrim,"
"Diprakirakan akan terjadi sampai dengan tanggal 25 Mei 2022,"kata Ganis, sebagaimana dilansir Kompas.com, Senin (23/5/2022).
Fenomena Perigee Jadi Penyebab

Lebih lanjut, Ganis mengatakan penyebab terjadinya banjir rob karena Fenomena Perigee.
Yakni saat bulan berada di titik terdekat dengan bumi.
"Tinggi gelombang di perairan Utara Jawa Tengah mencapai 1,25-2,5 meter,"
"Kondisi di akhir bulan Syawal, dimana masa itu adalah mendekati fase puncak pasang. Pada 23 Mei 2022, pukul 16.00 WIB tercatat tinggi pasang 210 cm," jelasnya.
Semarang Paling Parah Terdampak Banjir Rob

Salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir rob ini yakni di Semarang.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya gelombang tinggi hingga 1,5 meter terjadi di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang Utara, Senin (23/5/2022).