Luapan Kekesalan Bos Barcelona, Aturan Bursa Transfer Liga Spanyol Terlalu Ribet

TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Belum lama ini, Presiden Barcelona kesal dan meluapkan segala emosinya.

Hal ini kaitannya dengan aturan dalam perburuan pemain anyar di Liga Spanyol.

Menurut Joan Laporta, aturan yang berlaku saat ini terlalu ribet dan tak bisa membuat klub bergerak dalam mendatangkan pemain.

Baca juga: Segera Dikenalkan, Inilah Dua Pemain Gratisan Barcelona, Andreas Christensen dan Franck Kessie

Baca juga: 9 Pemain Incaran Barcelona Musim Depan, Posisi Gelandang Paling Banyak

Baca juga: Manchester United Berpikir Ulang Datangkan Frenkie de Jong, Harga Transfer Barcelona Tak Masuk Akal

Baca juga: Striker Liverpool Pembunuh Barcelona Gabung ke AC Milan, Ini Jadwal Perkenalannya

Joan Laporta menyemprot peraturan La Liga yang dinilai terlalu ribet hingga membuat klubnya susah mendatangkan pemain.

Peraturan La Liga atau kompetisi kasta teratas Liga Spanyol saat ini membuat Barcelona harus berhati-hati dalam melakukan transaksi.

Salah sedikit, Barcelona tidak bisa mendaftarkan pemain yang mereka datangkan.

Joan Laporta pun dibuat pusing oleh peraturan yang ada pada saat ini.

Saat ditanya mengenai perkembangan transfer Barcelona, Laporta sempat kesulitan untuk menjawab.

"Kami melakukan hal yang memungkinkan saja karena semuanya terasa sulit," ujar Laporta seperti dilansir dari BolaSport.com, Rabu (25/5/2022).

"La Liga tidak memberikan kami dukungan pada saat ini," kata Laporta.

Sejak awal musim 2021-2022, La Liga sudah mengatur bahwa gaji pemain tidak boleh melebihi 70 persen dari total pendapatan klub.

Peraturan ini yang membuat Barcelona kehilangan ikon klub mereka, Lionel Messi.

Barcelona tidak bisa membayar gaji Messi karena terancam melanggar peraturan.

Kondisi keuangan Barcelona belum juga membaik sehingga aktivitas transfer pun masih terbatas.