Terdaftar Peserta BPJAMSOSTEK Jadi Syarat Ikut Program KPR-MLT, Ini Manfaatnya
BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda terus melakukan sosialisasi terkait Manfaat Layanan Tambahan (MLT)
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda terus melakukan sosialisasi terkait Manfaat Layanan Tambahan (MLT) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Hal ini seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Permenaker Nomor 35 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian, Persyaratan, dan Jenis MLT Dalam Program Jaminan Hari Tua.
"Seluruh pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJAMSOSTEK minimal 1 tahun kepesertaan, belum memiliki rumah sendiri serta pemberi kerja tertib administrasi kepesertaan dan pembayaran iuran BPJAMSOSTEK adalah persyaratan umum lainnya untuk mendapatkan program KPR-MLT," terang Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda Multanti dalam keterangan persnya, Rabu (25/5/2022).
Sosialisasi MLT (Manfaat Layanan Tambahan) sendiri baru-baru ini dilakukan bersama Bank BTN kepada Perusahaan Semarang International School di Semarang Multinasional School.
Penjelasan Program MLT disampaikan oleh Hersa sebagai perwakilan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan dan Rizqo perwakilan dari Bank BTN.
Multanti mengatakan, terbitnya Permenaker nomor 17 tahun 2021 ini menjadi kabar baik bagi peserta BPJAMSOSTEK agar dapat memiliki rumah yang diidamkan dengan berbagai kemudahan.
Sebelumnya salah satu syarat umum untuk mengajukan KPR-MLT bagi peserta hanya berlaku untuk pengajuan atas rumah pertama dari pemohon.
"Dengan adanya program take over KPR ini, diharapkan manfaat MLT ini akan dirasakan oleh peserta dengan cakupan yang lebih luas lagi," imbuhnya.
Multanti juga berharap adanya Manfaat Layanan Tambahan ini dapat menjadi daya dorong bagi para pekerja untuk segera mendaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
General Administrator pihak Yayasan The Semarang International School (Semarang Multinasional School) Titien Setyorini mengatakan, pihaknya berharap program Manfaat Layanan Tambahan ini dapat dirasakan oleh semua karyawan.
"Kami berharap MLT ini dapat dirasakan semua karyawan disini, mengingat program MLT ini sangat membantu karyawan untuk memiliki rumah idaman,” Ungkapnya.
Pada akhir acara, beberapa karyawan sudah memiliki pandangan untuk mencari rumah yang sesuai dengan persyaratan dan mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
“Semoga ke depan BPJS Ketenagakerjaan memiliki program-program baru yang bermanfaat bagi para pekerja”, tambahnya.
Selain itu juga nominal Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) menjadi maksimal Rp150 juta, harga rumah KPR maksimal Rp500 juta, dan pembiayaan renovasi maksimal Rp200 juta.
“Kami harap (program) dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pekerja dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mencapai kesejahteraan.