Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ratusan Warga Kota Pekalongan Masih Terdampak Banjir Rob, Imigrasi Pemalang Berikan Bantuan

Banjir rob yang merendam sebagian wilayah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, selama 4 hari ini menggugah kepedulian berbagai pihak untuk memberikan bantuan

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Banjir rob yang merendam sebagian wilayah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, selama 4 hari ini menggugah kepedulian berbagai pihak untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan.

kepedulian dari berbagai lembaga maupun komunitas menyalurkan bantuan. Seperti komunitas Gilang Imigrasi Motor Club (GMC). 

Geng motor yang beranggotakan ASN 
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang menggelar bakti sosial di pengungsian aula Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang Washono mengatakan, bantuan yang diserahkan berupa obat-obatan, perlengkapan bayi, dan makanan bayi.

Selain itu, pihaknya juga memberikan logistik kepada petugas yang sedang memperbaiki tanggul darurat.

"Misi GMC adalah, membantu korban bencana alam, seperti di Kota Pekalongan ini yang dilanda banjit rob," kata kata Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang Washono, Kamis (26/5/2022) sore.

Pihaknya berharap, dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban kepada para pengungsi.

Sementara itu, Lurah Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat Nur Imaniah mengatakan, saat ini pengungsi ya g berada di aula Kelurahan Tirto ada sekitar 126 jiwa berasal dari RT 03 RW 04.

"Pengungsi mulai datang ke aula Kelurahan Tirto itu pada hari Senin (23/5/2022) sore, pas tanggul jebol," katanya.

Kemudian, untuk kebutuhan logistik berupa nasi bungkus pengungsi sudah dibantu dari Dinas Sosial, lalu untuk obat-obatan dari Dinkes.

Pihaknya menjelaskan, untuk pembangunan tanggul darurat dibantu dari TNI, Polri, BPBD Kota Pekalongan, dan warga setempat.

"Di Kelurahan Tirto, jumlah KK yang terdampak ada 1.760 KK sedangkan untuk jiwanya ada 9.187 jiwa. Untuk rumahnya ada 1.500  rumah dengan ketinggian bervariasi dari mulai 40 centimeter hingga 60 centimeter," jelasnya. (Dro)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved